Diketahui, Choirul Huda meninggal dunia pada 15 Oktober seusai bertabrakan dengan rekan setim Ramon Rodrigues ketika pertandingan Persela versus Semen Padang. Nyawa Huda tak tertolong meski sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Dr Soegiri.
Untuk mengenang kiper legendaris Persela itu, segenap fan yang hadir langsung di Stadion Surajaya menyanyikan lagu "Sampai Jumpa" milik band Endank Soekamti.
Baca: Selebriti Tanah Air Inisiatif Galang Dana untuk Choirul Huda
Rasa emosional menyelimuti stadion. Tampak terlihat LA Mania -julukkan fan Persela- meneteskan air mata sambil menyanyikan lirik lagu. Selain bernyanyi, sejumlah fan menyalakan lilin, memegang spanduk bergambar Huda, dan ucapan terima kasih kepada sang kiper.
Nyanyian dari para fan membuat pemain Persela bersedih. Mereka pun mengelilingi lapangan untuk menyapa para fan. Terlihat Ramon Rodrigues juga larut dalam atmosfer di dalam stadion.
Baca: Cara Penanganan Medis jika Terjadi Benturan seperti Choirul Huda
Huda begitu melekat dengan Persela. Sejak 1999, dia tak tergiur untuk berganti klub. Sampai akhir hayatnya, Huda tetap setia dengan Persela Lamongan.
Untuk memberikan penghormatan, manajemen klub resmi memensiunkan nomor punggung 1 yang biasa dikenakan jersey. Lalu, pemerintah Lamongan berencana membangun patung untuk menghormati Huda.
Berikut lirik lagu "Sampai Jumpa":
datang akan pergi
lewat kan berlalu
ada kan tiada
bertemu akan berpisah
awal kan berakhir
terbit kan tenggelam
pasang akan surut
bertemu akan berpisah
hei sampai jumpa di lain hari
untuk kita bertemu lagi
ku relakan dirimu pergi
meskipun ku tak siap untuk merindu
ku tak siap tanpa dirimu
ku harap terbaik untukmu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)