"Saya senang banyak yang berpartisipasi pesantren se-Indonesia. Apalagi jumlahnya tahun ini banyak sekali dibandingkan tahun lalu, sekarang sangat banyak peminatnya," kata Rafli saat menghadiri prosesi pembukaan LSN 2017 di GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 23 Oktober 2017.
Rafli yang juga jebolan LSN 2016 silam, berharap muncul para santri yang akan mengkuti jejaknya untuk bisa membela Timnas Indonesia. Meski tahun 2017 memiliki banyak saingan, namun Rafli meyakini ada juniornya yang menyusul ke Timnas, terlebih ajang tersebut dipantau langsung pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri.
"Harapan saya buat liga santri bisa lebih maju lagi, bisa kebih baik lagi, bisa melahirkan banyak pemain potensial dan semoga bisa jadi pemain hebat," ujar pria jebolan Pesantren Al-Asyiria, Banten.Baca juga: Sambut Liga Santri: Emil: Bukti Santri Miliki Potensi!
Namun, Rafli mengaku tidak mudah untuk bisa bagian dari skuat Timnas. Pasalnya ia sendiri membutuhkan waktu sekitar lima bulan selama dipantau Indra Sjafri, untuk membuktikan kualitasnya selama mengikuti LSN 2016.
"Rafli aktif lima bulan dan langsung dipanggil Timnas. Seleksinya oleh coach Indra Sjafri," cetusnya.
Rafli yakin jika para santri yang berjuang di LSN 2017 bisa menjadi pemain hebat dan masuk ke Timnas atau pun membela salah satu tim besar di Liga Indonesia. Pasalnya antuasias para santri yang begitu banyak, diyakini Rafli mempunyai cita-cita untuk menjadi pesepakbola profesional.
"Semoga mereka benar-benar antusias dengan kompetisi ini, dan semoga bisa memberikan yang terbaik," tandasnya.
Video: Timnas U-19 akan Lakoni Laga Uji Coba Melawan Persid Jember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)