medcom.id, Brasilia: Bintang Brasil Neymar dikabarkan tengah diselidiki oleh FIFA karena kedapatan memakai celana dalam yang bukan merupakan produk sponsor Piala Dunia 2014.
Neymar yang setelah pertandingan melawan Kamerun, Senin (23/6), tengah bertukar kaus dengan pemain lawan, tertangkap kamera memakai celana dalam Blue Man dengan corak warna kuning dan hijau khas bendera Brasil.
Masalahnya, Blue Man bukanlah sponsor di ajang Piala Dunia 2014 dan FIFA mengganggap Neymar sengaja memperlihatkan celana dalamnya sebagai bentuk promosi.
Pemain 22 tahun itu pun kini tengah diinvestigasi karena melanggar kode etik disiplin yang isinya melarang pemain memakai produk dan menampilkan pesan agama atau politik serta slogan publisitas yang tidak disetujui FIFA.
Hal itu bukan pertama kalinya dilakukan oleh Neymar. Sebelumnya, pemain yang memiliki 11 sponsor itu juga diperingatkan setelah menunjukan celana dalam yang dikenakan dengan merk Lupo selama lima kali dalam pertandingan Barcelona melawan Atletico Madrid di Liga Champions, April lalu.
Namun, saat itu, agen Neymar membantah bahwa aksi tersebut merupakan bagian dari strategi pemasaran yang dilakukan Lupo. Dia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan aksi spontan yang dilakukan kliennya.
Selain kasus Neymar, FIFA juga melarang setiap pemain yang berpartisipasi di Piala Dunia memakai Headphone yang bukan merk Sony di dalam stadion.
Selain itu, FIFA juga berhasil memaksa pemerintah Brasil membolehkan penonton membawa bir ke dalam stadion, padahal sebelumnya ada undang-undang yang melarang hal tersebut.
Sebelumnya, di Piala Eropa 2012, pemain Denmark Nicklas Bendtner didenda lebih dari US$125 ribu oleh UEFA ustelah memperlihatkan nama perusahaan taruhan pada bagian pinggang celana dalamnya saat perayaan gol. (The Independent/Garry Subekhi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BAS)