\ Kamerun tidak Ngambek Lagi, Ini Penyebabnya
brazil14.org
brazil14.org

Kamerun tidak Ngambek Lagi, Ini Penyebabnya

Bola Piala Dunia grup a pd14
10 Juni 2014 15:10
medcom.id, Yaounde: Para pemain timnas Kamerun akhirnya bersedia terbang ke Brasil setelah polemik bonus pemain diselesaikan.
 
Sebelumnya, para pemain timnas Kamerun urung berangkat ke Brasil karena tidak sesuainya bonus pemain yang dijanjikan pemerintah Kamerun.
 
Namun, permasalahan itu telah berakhir setelah adanya kesepakatan nilai bonus yang diterima para pemain. Dikabarkan, uang sebesar 5,8 juta franc harus digelontorkan pemerintah Kamerun kepada tiap-tiap pemain agar mereka bersedia merumput di Piala Dunia 2014. Para pemain pun berjanji tampil all out.
  Perihal hal itu telah secara resmi disampaikan oleh Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT). “Uang itu akan diberikan tiga bulan setelah berakhirnya kompetisi,“ ungkap perwakilan FECAFOOT Laurence Fotso.
 
Fotso juga menambahkan, FECAFOOT terpaksa akan meminjam sejumlah dana agar dapat memenuhi tuntutan para pemain.
 
Pelatih timnas Kamerun Volker Finke mengaku senang dengan kesepakatan yan dicapai tersebut. “Kesepakatan telah tercapai saat ini dan tidak perlu ada lagi sensasi atau pemberitaan besar mengenai hal itu,“ tutur arsitek asal Jerman itu.
 
Para pemain sudah terbang dengan pesawat sewaan pada Minggu (8/6) pukul 20.30 waktu setempat, setelah di penerbangan pagi para pemain menolak meninggalkan tempat mereka menginap di Hotel Yaounde sehingga keberangkatan mereka ditunda.
 
Kasus boikot pemain semacam itu sebenarnya bukan kali pertama terjadi di persepakbolaan Kamerun. Pada November 2011, para pemain juga melakukan mogok kala menjamu Aljazair.
 
Akibatnya, Samuel Eto'o yang merupakan kapten timnas saat itu harus menerima hukuman larangan bermain selama 15 pertandingan.
 
Di sisi lain, tuan rumah Brasil akan mendapat perlawanan ketat dari tim lain. Salah satunya Kroasia. Akan tetapi, Kroasia tidak gentar. Bahkan Mario Mandzukic dkk percaya diri mampu menyulitkan Brasil pada laga perdana Grup A.
 
Pelatih timnas Kroasia Nico Kovac menjanjikan tidak akan melakukan taktik `parkir bus' untuk mengalahkan Brasil.
“Kami tidak akan memarkir bus di area kota penalti kami. Kami ingin mengalahkan mereka dan percayalah jika kami mampu mendapatkan hasil,“ Kata Kovac.
 
Kroasia lolos Piala Dunia 2014 setelah mengalahkan Islandia dalam babak play-off pada November 2013. Kala itu, Kroasia unggul agregat 2-0. (AP/Rtr/Eko Rahmawanto)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(NAV)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif