medcom.id, Shanghai: Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) punya aturan baru untuk kelangsungan dan masa depan Liga Super Tiongkok (CSL). Mulai 18 Januari mendatang, klub peserta di sana harus mengurangi kesempatan bermain para pemain asing.
Seperti dilansir soccerway, aturan baru itu menyebutkan bahwa tiap klub hanya boleh memiliki lima orang pemain asing. Kemudian, yang boleh dimainkan hanya tiga orang bersamaan di lapangan dan wajib menyertakan minimal dua pemain U-23.
Musim lalu, klub-klub CSL bertanding dengan aturan kuota 4+1. Artinya, lima pemain asing boleh tampil dalam satu pertandingan, namun salah satunya harus pemain asing dari Asia. Aturan tersebut, kini tidak berlaku lagi.
Perubahan ini dikabarkan enam pekan sebelum musim baru bergulir. Direkur Tekhnik Shanghai SIPG Mads Davidsen mengaku terkejut dengan adanya aturan baru tersebut. Itu wajar terjadi karena SIPG punya lima pemain asing, yaitu Oscar, Elkeson, Hulk, Jean Evrard Koussi, dan Odil Ahmedov.
"Waktu yang luar biasa, tapi cukup menarik juga peraturan yang diberikan untuk CSL," kata Davidsen lewat twitter resmi miliknya.
"Sekarang hanya tiga pemain asing yang bisa menjadi starter dan minimal harus ada pemain U-23 juga. Meski begitu, lima pemain asing dalam satu tim tetap diperbolehkan. Jadi, tidak ada yang harus pergi," tambahnya.
Dibalik sikap terkejut itu, Davidsen tetap mendukung keberlangsungan aturan baru. Ia juga tak bisa menampik jika peraturan tersebut bermanfaat untuk regenerasi pemain.
"Peraturan wajib menggunakan pemain U-23 juga sangat positif. Itu bisa memberi kesempatan mereka itu tampil dalam sebuah pertandingan," tutup Davidsen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)