medcom.id, Paris: Eks penggawa Timnas Prancis, Robert Pires menilai tim Ayam Jantan berlaku tidak adil kepada Karim Benzema. Bomber Real Madrid tersebut dilarang tampil memperkuat Les Blues pada Piala Eropa 2016 hingga Kualifikasi Piala Dunia 2018 ini akibat terlibat kasus hukum.
Benzema didakwa memeras kompatriotnya, Mathieu Valbuena terkait skandal video panas. Keterlibatan Benzema dalam kasus tersebut membuat pelatih Didier Deschamps terus mengabaikan Benzema hingga kini.
Meski Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) menyatakan Benzema dipersilakan kembali mengikuti seleksi. Namun, Deschamps tetap belum memanggil kembali striker 28 tahun itu.
(Baca:Asisten Pelatih Liverpool Yakin Miliki Waktu Kembangkan Permainan)
"Saya pikir Benzema sedang diperlakukan tidak adil, tapi Deschamps adalah bosnya, dan kita harus menghormatinya. Jika saya yang menjadi pelatih, saya akan memanggilnya, karena ia memiliki bakat berkelas," ujar Pires.
"Saya pikir Deschamps ini memberi pelajaran kepada Benzema, tapi saya rasa Benzema dapat banyak membantu di Piala Dunia mendatang," sambung Pires.
Prancis sendiri akan melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Swedia dini hari nanti. Les Blues sementara memimpin klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa bersama Swedia yang sama-sama mengoleksi tujuh poin. (Soccerway)
Video:Gareth Soutghate Umumkan 25 Pemain Timnas Inggris
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)