medcom.id, Ullevi: Pada hari ini, 26 Juni 25 tahun silam, Denmark yang berjuluk 'Tim Dinamit' membuat ledakan besar di Piala Eropa 1992. Denmark secara mengejutkan menjuarai Piala Eropa pertama kalinya setelah mengandaskan Jerman 2-0 pada final di Stadion Ullevi, Gothenburg, Swedia.
Berstatus tim undangan menggantikan Yugoslavia, Denmark mengejutkan karena datang tanpa persiapan matang. Pasalnya, Denmark yang saat itu diperkuat nama beken macam Brian Laudrup sudah dipastikan gugur pada babak kualifikasi.
BACA:Lolos ke Semifinal, Ronaldo Targetkan Portugal Juara
Namun, 11 hari jelang pembukaan turnamen, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menjatuhkan embargo perdagangan kepada Yugoslavia yang lolos puratan final usai mengalahkan Denmark. Yugoslavia yang sedang mengalami konflik antar etnis didiskualifikasi dari Piala Eropa dan digantikan Denmark.
Mepetnya persiapan, Laudrup cs di luar dugaan justru berhasil lolos dari fase grup. Denmark bahkan lolos dari 'grup neraka' sebagai runner-up di bawah Swedia . Denmark menyingkirkan dua tim kuat yakni Prancis dan Inggris di Grup A demi melenggang ke semifinal.
Sekadar informasi, Piala Eropa kala itu masih berformat hanya dua grup dan diikuti delapan tim. Langkah Denmark di semifinal pun kembali di uji dengan bertemu tim kuat juara Grup B, Belanda.
Kejutan kembali terjadi. Denmark di luar dugaan mampu mengimbangi Belanda 2-2 hingga laga di waktu normal berakhir. Sebelum mereka meledakkan 'Tim Oranye' yang diperkuat Ruud Gullit dan Marco van Basten lewat adu penalti dengan skor 4-5.
Puncak ledakan dahsyat 'Tim Dinamit' terjadi di partai final Piala Eropa 1992. Tampil percaya diri, Denmark tak gentar menghadapi Jerman yang mereka libas 2-0, hasil gol John Jensen (18') dan Kim Vilfort (78').
Trofi Piala Eropa 1992 pun menjadi titik balik kebangkitan prestasi 'Tim Dinamit'. Hal itu dibuktikan Denmark tiga tahun kemudian dengan menjuarai Piala Konfederasi FIFA. Denmark menang 2-0 dari Argentina di final. (Tdifh/FIFA)
Cuplikan final Piala Eropa 1992 antara Denmark vs Jerman:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)