Hal itu berkaca dari pertemuan kedua tim sebelumnya pada Piala AFF U-18 di Thailand, September lalu. Skuat asuhan pelatih Indra Sjafri berhasil menghajar Brunei dengan skor 8-0 pada penyisihan Grup kala itu.
Gol Timnas U-19 saat itu dipersembahkan oleh hattrick Muhammad Rafli Mursalim. Ditambah dua gol masing-masing dari Egy Maulana dan Witan Sulaeman, serta satu gol Hanis Saghara.
Tak hanya Indonesia, Brunei juga saat itu menjadi lumbung gol bagi Vietnam dan Myanmar. Brunei yang diasuh pelatih asal Jepang Fujiwara Takao dihajar Vietnam 1-8 dan Myanmar 7-0.
Membuat Brunei menjadi tim yang paling banyak mengalami kebobolan di Piala AFF U-18 lalu. Total, dari empat pertandingan yang dijalani, gawang Brunei yang dijaga Muhammad Amirul Hakim kebobolan sebanyak 25 gol di ajang tersebut.
Catatan itu tentu menjadi modal bagus bagi Timnas U-19 untuk meraih kemenangan. Terlebih kemenangan yang tentunya bisa didapatkan dengan skor mencolok.
Apalagi pelatih Indra Sjafri menegaskan telah mengantongi kekuatan Brunei jelang laga nanti. Meskipun Indra enggan jemawa dengan tetap mewaspadai Brunei walau tetap berkaca pada hasil pertemuan terakhir.
"Brunei kita sudah tahu permainan mereka terakhir kami bertemu saat Piala AFF kemarin. Kami tetap waspada dan tidak meremehkan mereka. Brunei saya rasa juga punya keinginan untuk tak mau kalah begitu saja," tutur Indra lewat rilis yang diterima Metrotvnews.com, Senin (30/10) malam.
Materi pemain
Indra Sjafri tetap membawa seluruh pemainnya ke Korea untuk menjalani kualifikasi ini. Walau Indonesia secara psikis tak terlalu dibebani oleh hasil Kualifikasi Piala Asia U-19 karena sudah otomatis lolos berkat keuntungan menjadi tuan rumah.
Sebanyak 23 pemain yang telah diramunya sejak beberapa bulan terakhir masih dipertahankan mantan pelatih Bali United tersebut. Termasuk membawa Egy Maulana yang menjadi primadona Timnas U-19 di ajang Piala AFF U-18.
Dua pemain kunci Timnas U-19, Saddil Ramdani dan Asnawi Mangkualam pun turut serta terbang ke Korea. Indra tampak hanya tak membawa kiper Muhammad Riyandi ke Korea.
Kiper Barito Putera itu masih mengalami cedera yang didapatnya pada Piala AFF-U18 lalu. Posisinya lantas digantikan oleh Rakasurya Handika dai PPLP Jateng.
Sedangkan dari tim lawan. Brunei juga tampak masih mengandalkan skuat di Piala AFF U-18. Pelatih Fujiwara Takao diprediksi masih akan mengandalkan Mohammad Azirul di lini serang.
Pemain muda Brunei itu dinilai bisa menjadi pemain kunci bagi Brunei membongkar pertahanan Indonesia. Gelandang Muhammad Asyraffahmi pun patut diwaspadai pertahanan Indonesia karena tampil cukup apik di Piala AFF U-18 lalu.
Perkiraan susunan pemain:
Indonesia: M Aqil Savik, Kadek Raditya Maheswara, Nurhidayat Haris, Rachmat Irianto, M Rifad Marasabessy, M Luthfi Kamal, Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri, M Rafli Mursalim.
Brunei: M Amirul Hakim, M Rahimin, Abdul Wadud, M NAzif Safwan, M Wafi Aminuddin, M Asyraffahmi, M Hanif Farhan, M Abdul Mateen, M Aqil Danish, Abdul Hariz Herman, M Azirul Asmadi.
Head to head:
Indonesia 8 - 0 Brunei (Piala AFF U-18)
Prediksi Metrotvnews.com:
Indonesia 60 - 40 Brunei
Video:Ini 3 Penjaga Gawang yang Dibawa Indra Sjafri ke Korsel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)