Adalah Amerika Serikat yang menjadi korban pertama Iran. Setelah absen selama 20 tahun, mereka sempat menelan kekalahan saat menghadapi Yugoslavia. Namun, pada pertandingan kedua, tepat pada hari ini 21 Juni 1998, mereka menang atas Amerika dengan skor 2-1.
Laga antara kedua negara juga menjadi sorotan dunia lantaran hubungan politik kedua negara yang memanas sejak revolusi Iran pada 1979.
Namun, Iran tetap bermain tenang. Alhasil, mereka mencuri gol lewat aksi gelandang Hamid Estili pada menit 40. Tidak berhenti sampai di situ, Iran menambah pundi-pundi gol pada menit 84 sesusai pemain sayap Mehdi Mahdavikia melesakkan bola ke gawang Amerika.
Tertinggal 2-0, kubu Amerika langsung merespons dengan memperkecil kedudukan pada menit 87 lewat gol striker Brian McBride. Sampai pertandingan usai, Iran tetap unggul 2-1.
Baca: Dani Alves Capai Kesepakatan Dua Tahun dengan Manchester City
Kendati demikian, kedua negara tersebut harus mengubur mimpinya meraih Piala Dunia. Sebab, kedua negara tidak mampu lolos dari persaingan grup. Mewakili Grup F ialah Jerman dan Yugoslavia. Kedua negara mengemas tujuh poin. (TDIFH)
Video: Keseruan Pemain Arsenal Berlatih Kungfu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)