medcom.id, Gijon: Cafu tidak bisa dipisahkan dalam sejarah impresif timnas Brasil di percaturan sepak bola internasional. Nyaris 16 tahun dihabiskan Cafu untuk mengabdi untuk tim Selecao. Selama itu, pria kelahiran 7 Juni 1970 tersebut tampil sebanyak 142 pertandingan. Jumlah yang menempatkan Cafu sebagai pesepak bola yang paling sering membela Brasil di kancah internasional.
Kisah panjang Cafu berawal pada sebuah malam pada 12 September 1990. Cafu masih berusia 20 tahun pada saat ini. Namun usia muda tak menghalangi cafu untuk mendapat kepercayaan dari pelatih Brasil kala itu, Roberto Falcao. Cafu yang sebelumnya lebih sering dimainkan sebagai winger diplot untuk mengisi posisi bek kanan Selecao untuk tampil melawan Spanyol di Stadion Molinon, di Kota Gijon.
Kesempatan Cafu berseragam Brasil berakhir dengan indah. Ia tampil nyaris tanpa cela dan berhasil membawa tim membantai La Furia Roja dengan skor telak, 3-0.
Setelah itu, Cafu tak tergantikan di posisi bek kanan Brasil. Hebatnya, cafu tak hanya tampil bagus secara individu. Berkat kontribusinya di atas lapangan, Cafu turut membantu Selecao menjadi juara di Piala Dunia 1994 dan 2002 serta Copa America 1997 dan 1999, serta Piala Konfederasi 1997.
Usia dan kondisi fisik yang mulai menurun akhirnya menghentikan perjalanan Cafu bersama timnas Brasil. Ia menyatakan pensiun dari tim nasional pada 1 Juli 2006. Tepatnya setelah Selecao dikalahkan Prancis di babak perempat final Piala Dunia 2006. Dua tahun kemudian, Cafu memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepak bola.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)