Allegri mengucapkan hal itu saat konferensi pers jelang pertandingan yang mempertemukan antara Juve dengan Madrid. Ini akan menjadi pertemuan kedelapan dalam satu dekade terakhir.
Tahun lalu, seperti kita ketahui, Juve takluk di tangan Madrid dengan skor 1-4. Meski sempat bermain imbang pada paruh pertama, anak-anak Turin tak berkutik menghadapi permainan gemilang Cristiano Ronaldo cs pada babak kedua.
Allegri meyakini, kejadian seperti di atas takkan lagi menghampiri anak-anak asuhannya. Sebab, ia telah meramu permainan timnya untuk bisa tampil konsisten di sepanjang laga.Klik di sini: PS Tira Jinakkan Madura United
"Kami ingin membangun keuntungan sebagai tuan rumah dan kemudian mencuri keuntungan saat bertandang ke Madrid. Oleh karena itu, kami berharap bisa mencetak gol dan tidak kebobolan. Itu akan menjadi skenario yang ideal," ujar Allegri.
"Kuncinya, kami harus bermain seperti yang kami lakukan pada babak pertama di Cardiff, dengan cara mempertahankan level itu sepanjang pertandingan," terang Allegri.
Bertemu dengan Madrid untuk pertama kalinya pada fase perempat final bak mendapatkan kado untuk Allegri. Sebab, ini menjadi bahan ujian Allegri menyiapkan skuatnya untuk melangkah lebih jauh di kompetisi tertinggi Benua Biru ini.Klik di sini: Egy Merapat ke Benfica?
"Real Madrid memenangkan 12 Piala Eropa. Mereka adalah tim yang luar biasa, tetapi saya pikir Juventus akan berada di level yang sama. Menghadapi yang terbaik selalu bagus untuk orang yang bekerja di sepak bola. Ini adalah hadiah untuk mencapai perempat final atau semifinal dalam kompetisi ini," lanjut Allegri.
Sayangnya menjamu Madrid, Allegri kehilangan dua pemain yang biasa mengisi starting line up. Mereka adalah Miralem Pjanic dan Medhi Benatia. Keduanya sedang menjalani hukuman akumulasi kartu.

Pemain internasional Wales itu telah membuktikan bahwa dia siap menghuni strater lagi. Buktinya bisa menyumbang dua gol pada laga terakhir Madrid kontra Las Palmas.
Sayangnya, penampilan Bale itu belum bisa meyakini Zidane. Pelatih berkebangsaan Prancis itu punya pilihan sendiri dalam skemanya menghadapi Juve kali ini.
"Saya senang dengan penampilannya (Bale). (Tetapi) Anda harus menunggu dan melihat jika ia akan bermain pada Selasa (Rabu dini hari) nanti," kata Zidane usai Madrid menghajar Las Palmas 3-0 akhir pekan lalu.
Alasannya, Zidane mulai nyaman dengan formasi 4-3-1-2 dengan memaksimalkan peran Isco di belakang duet Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo. Sehingga formasi dengan mengandalkan trio BBC mulai terkikis dalam pikiran Zidane.Klik di sini: Diikuti 4 Negara, Anniversary Cup Kick-off 27 April
Catatan Pertemuan
Juventus dan Real Madrid merupakan klub yang memiliki trofi terbanyak di liga domestik. Tak ayal pertemuan kedua klub di Liga Champions nyaris berimbang.
Dari 19 pertemuan yang terjadi di pentas Liga Champions, Juve telah delapan kali mengalahkan El Real. Sementara dua laga berakhir imbang. Sebaliknya, Madrid unggul satu kemenangan yang terjadi pada final tahun lalu.
Ketika itu, Los Blancos menang 4-1 dan mengantarkan mereka menjadi klub pertama yang meraih gelar juara dua musim beruntun di Liga Champions.
Enam pertemuan terakhir Juve vs Madrid:
3 Juni 2017 (Liga Champions): Juventus 1-4 Real Madrid
13 Mei 2015 (Liga Champions): Real Madrid 1-1 Juventus
5 Mei 2015 (Liga Champions): Juventus 2-1 Real Madrid
23 Oktober 2013 (Liga Champions): Real Madrid 2-1 Juventus
6 November 2008 (Liga Champions): Real Madrid 0-2 Juventus
Prakiraan Susunan Pemain
Juventus (4-2-3-1): Buffon; Sciglio, Barzagli, Chiellini, Alex Sandro; Khedira, Matuidi; Cuadrado, Dybala, Costa; Higuain
Real Madrid (4-3-1-2): Navas; Carvajal, Varane, Ramos, Marcelo; Modric, Casemiro, Kroos; Isco; Benzema, Ronaldo
Prediksi medcom.id: Juventus 3-2 Real Madrid
Prediksi dan Peluang 8 Besar Liga Champions 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)