Akun Facebook Semua beritamembagikan foto tersebut pada Sabtu, 12 Maret 2022. Pada unggahannya, akun itu menyertakan narasi sebagai berikut:
"Seorang petani Ukraina
Rusia mencuri roket Soyuz dan mengirimkannya dengan truk
CNA
Foto: Lebih banyak Nessa melalui Twitter"
![[Cek Fakta] Seorang Petani di Ukraina Mencuri Roket Rusia? Begini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-04-07%20at%2012_27_21.png)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada foto yang beredar memperlihatkan petani Ukraina mencuri roket Rusia dengan truk adalah salah. Faktanya,foto tersebut telah diedit.
Foto aslinyadiunggah akun NASA HQ PHOTO di situs Flickr.com. Pada foto aslinya tidak roket tidak ditarik menggunakan truk. Roket Soyuz dalam foto dibawa menggunakan kereta api. Berikut narasi penjelasan pada foto:
"Ekspedisi 57 Peluncuran Soyuz (NHQ201810090013)
Roket Soyuz diluncurkan dengan kereta api ke landasan peluncuran, Selasa, 9 Oktober 2018 di Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan. Ekspedisi 57 anggota awak Nick Hague dari NASA dan Alexey Ovchinin dari Roscosmos dijadwalkan untuk diluncurkan pada 11 Oktober dan akan menghabiskan enam bulan ke depan untuk tinggal dan bekerja di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Kredit Foto: (NASA/Bill Ingalls)"
Foto tersebut diambil oleh fotografer NASA Bill Ingalls pada 9 Oktober 2018 di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan. Roket Soyuz tersebut diluncurkan pada 11 Oktober 2018 dan akan menghabiskan waktu enam bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Foto tersebut tidak ada hubungannya dengan konflik Rusia-Ukraina.
![[Cek Fakta] Seorang Petani di Ukraina Mencuri Roket Rusia? Begini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-04-07%20at%2012_31_45.png)
Kesimpulan:
Klaim pada foto yang beredar memperlihatkan petani Ukraina mencuri roket Rusia dengan truk adalah salah. Faktanya,foto tersebut telah diedit.
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
![[Cek Fakta] Seorang Petani di Ukraina Mencuri Roket Rusia? Begini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Cek%20Fakta%20-%20False%20Context(97).jpeg)
Referensi:
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.326B9TH
https://www.flickr.com/photos/nasahqphoto/45198780351/
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Kami saat ini mengadakan survei/kuesionerbertujuan memahami perilaku dan preferensi audiens terkait konten cek fakta dari media/pers di Indonesia. Anda bisa mengisi survei melalui tautan link di bawah ini. Data Anda akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan guna keperluan penelitian.
Link survei:https://tinyurl.com/survei-audiens-cekfakta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News