[Cek Fakta] Jokowi Jebloskan Amien Rais ke Penjara? Begini Faktanya

Beredar sebuah unggahan yang mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menangkap Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, dan memenjarakannya. Klaim ini beredar di media sosial.
 
Akun Facebook ini membagikan klaim tersebut pada22 Juni 2023. Akun itu membagikan sebuah video berjudul "G3G3R PAGI INI -- AM4RAH JOKOWI MEMUNC4K, JEBL0SKAN SI TUA B4NGKA INI KEP3NJ4RA,".
 
Pada gamabr Thumbnail video tersebut menampilkan gambar Amien Rais sedang digiring oleh beberapa polisi.
 
Benakah? Berikut cek faktanya.
 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar bahwa Jokowimenangkap Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, dan memenjarakannya adalah salah. Faktanya, video tersebut hasil suntingan.
 
Setelah menyimak video tersebut secara lengkap, tidak ditemukan informasi yang menyatakan bahwa Amien Rais telah ditangkap dan dipenjara oleh Jokowi. Narator dalam video berdurasi 14 menit 35 detik ituhanya membacakan sebuah artikel dari laman Seword.com yang berjudul "Amien Rais Ancam Bikin Solo Kerusuhan, Prabowo Kok Diam? Menhan Pengecut!".
 
Artikel tersebut berisi opini yang mempertanyakan sikap Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, setelah adanya berita mengenai ancaman Amien Rais untuk menumbangkan Jokowi dengan gerakan people power dan mengganggu ketertiban di Solo.
 
Pula, gambar thumbanail tersebut juga tidak menampilkan Amien Rais, melainkan seorang pria bernama Slamet Tohari. Slamet Tohari adalah dukun pengganda uang di Banjarnegara yang diduga terlibat dalam pembunuhan setidaknya 12 orang.
 
Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar bahwa Jokowimenangkap Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, dan memenjarakannya adalah salah. Faktanya, video tersebut hasil suntingan.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 


Referensi:
https://seword.com/politik/amien-rais-ancam-bikin-solo-kerusuhan-prabowo-kok-VHV1h58QCX

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News