Cek Fakta: Prabowo Sebut Neraca Perdagangan Indonesia dengan Afrika Surplus 5 Tahun Berturut-turut

Jakarta: Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto mengatakan bahwa neraca perdagangan Indonesia dengan Afrika surplus selama 5 tahun berturut-turut.
 
Hal itu Prabowo sampaikan pada debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Istora Senayan, Jakarta.
 
"Begitu banyak negara di Afrika, sekarang melihat ke kita, datang ke kita, minta, belajar dari kita, karena kita dianggap negarayang cukup berhasil. Inflasi rendah, pertumbuhan masih ada, neraca perdagangan kita bagus, surplus perdagangan mungkin 5 tahun berturut-turut,"kata Prabowo di lokasi, Minggu 7 Januari 2024.
 
Benarkah klaim tersebut? Berikut cek faktanya:

Penelusuran:

Dari hasil cek fakta tim Medcom.id, klaim neraca perdagangan Indonesia dengan Afrika surplus selama 5 tahun berturut-turut, adalah salah. Faktanya tidak demikian. Sebagai contoh Afrika Selatan. Neraca perdagangan Indonesia dengan Afrika Selatan pada 2022 saja dinyatakan defisit. Artinya nilai ekspor Indonesia tidak lebih besar ketimbang nilai impor.

"Neraca perdagangan Indonesia dengan Afrika Selatan mengalami defisit US$ 0,12 miliar pada 2020. Defisitnya neraca perdagangan ini telah berkurang 48,61% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ -0,23 miliar," tulis Katadata dalam laporannya mengutip data Trademap, 2 November 2022.

Kesimpulan:

Klaim bahwa, neraca perdagangan Indonesia dengan Afrika surplus selama 5 tahun berturut-turut, adalah salah.
 
Penilaian ini diberikan ketika sumber yang kredibel membenarkan klaim tersebut valid.
 

Referensi:

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/11/02/neraca-perdagangan-indonesia-dengan-afrika-selatan-defisit-us-0-12-miliar

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News