[Cek Fakta] Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024 Demi Keluarga? Ini Faktanya

Jakarta: Beredar di Facebook video yang menampilkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah berpidato perihal cawe-cawe. Video itu dikaitkan dengan Pilpres 2024 dan dinarasikan bahwa Jokowi melakukan cawe-cawe di Pilpres 2024 untuk kepentingan pribadi atau keluarga.
 
Dalam cuplikan video berdurasi singkat itu terlihat seperti Jokowi sedang mengaku bahwa ia melakukan cawe-cawe di Pilpres 2024bukan untuk kepentingan bangsa, melainkan pribadi atau keluarganya.
 
“Kalau mengarahkan nggak apa-apa, jadi kalau cawe-cawe juga nggak apa-apa. Karena kan di keluarga kita sendiri kan?” demikian pernyataan Jokowi dalam potongan video yang diunggah oleh akun Pinter Politik di Facebook.
 
Unggahan tersebut pun diberi judul “Cawe Cawe Pakde Owi bukan demi bangsa dan negara melainkan untuk pribadi dan keluarganya”. Sedangkan pada cuplikan video tertulis narasi sebagai berikut: “Terbongkar!!! Keluar dari mulut Jokowi sendiri cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024 hanya untuk kepentingan pribadi dan keluarganya!!! BUKAN demi bangsa dan negara.”
 

Foto: tangkapan layar
 

Untuk informasi tambahan, cawe-cawe menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ikut membantu mengerjakan, membereskan, merampungkan, atau ikut menangani.

Penelusuran:

Setelah Medcom.id melakukan penelusuran lebih lanjut, video yang mengklaim Presiden Jokowi melakukan cawe-cawe di Pilpres 2024 untuk kepentingan pribadi itu adalah hoaks.
 
Faktanya, video tersebut merupakan momen saat Jokowi sedang membahas soal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di acara Rapat Kerka Nasional HIPMI XVIII Pada kamis, 31 Agustus 2023. Pokok bahasan dalam video tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan Pilpres 2024.
 
Pada video aslinya, Jokowi juga mengaku berstatus anggota HIPMI di kampungnya. Kemudian ia bergurai bahwa dirinya boleh cawe-cawe di HIPMI karena masih satu organisasi.

Kesimpulan:

Klaim pada video yang menyebutkan Jokowi melakukan cawe-cawe di Pilpres 2024 untuk keperluan pribadi atau keluarga adalah hoaks. Video yang digunakan telah melalui proses penyuntingan dan hanya diambil sebagian kecil dari video aslinya sesuai kepentingan si pengunggah.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi ketika sebuah konten dipelintir untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, video, pernyataan resmi, atau statistik. Informasi tersebut lalu diedit sedemikian rupa sehingga tidak sesuai dengan konteks aslinya.
 

 
Referensi:
https://www.antaranews.com/berita/3872952/disinformasi-pidato-jokowi-soal-cawe-cawe-di-pilpres-2024-untuk-kepentingan-keluarga
https://www.cnbcindonesia.com/news/20230831101813-4-467757/hipmi-minta-arahan-jokowi-kalau-cawe-cawe-gak-apa-apa
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News