Tangkapan layar pemberitaan palsu di media sosial (Twitter).
Tangkapan layar pemberitaan palsu di media sosial (Twitter).

[Cek Fakta]

Video Kepanikan Luar Biasa Warga Tiongkok karena Virus Korona Ternyata Hoaks, Ini Faktanya

Medcom Files Cek Fakta
Wanda Indana • 28 Januari 2020 13:20
Akun Twitter @queenfatimah59 mengunggah sebuah video berdurasi 10 detik. Video itu lantas viral lantaran memperlihatkan kepanikan orang-orang di Tiongkok akibat serangan virus korona.
 
Pada video itu, terlihat orang berlarian bahkan sambil mengangkat koper mereka. Pula, akun tersebut menambahkan narasi pada video tersebut, bertuliskan:
 
China
Kepanikan luar biasa orang2 china akibat #VirusCorona, lalu bagaimana kepanikan orang2 #Uyghur saat kalian teror dengan teror diluar batas prikemanusiaan?? Ini hanya sedikit balasan dari Allah didunia ini akibat China memusuhi islam.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Postingan ini diunggah pada Sabtu 25 Januari 2020. Sampai saat ini, unggahan tersebut sudah ditonton 118 ribu kali, di-retweet2,1 ribu kali, dan mendapatkan 4.800 like.
Video Kepanikan Luar Biasa Warga Tiongkok karena Virus Korona Ternyata Hoaks, Ini Faktanya
 

Penelusuran:
Setelah ditelusuri oleh tim Cek Fakta Medcom.id, klaim pada video tersebut bahwa kerumunan warga Tiongkok panik berlarian karena virus korona adalah salah. Faktanya, orang-orang dalam video itu adalah warga kota Yulin yang bersiap menyambut acara festival musim semi.
 
Dengan memanfaatkan InVID, video yang sama ditemukan di sina.com, salah satu jaringan media daring terbesar di Tiongkok. Pada situs itu, video tersebut diunggah pada 21 Januari 2020 dengan judul “Orang Yulin yang bekerja di Guangdong telah kembali untuk Festival Musim Semi".
 
Festival musim semi merupakan festival Tiongkok yang dirayakan pada awal tahun baru dalam kalender tradisional Tiongkok atau disebut tahun baru imlek.
 

Video Kepanikan Luar Biasa Warga Tiongkok karena Virus Korona Ternyata Hoaks, Ini Faktanya
 

Kesimpulan:
Klaim pada video bahwa kerumunan warga Tiongkok panik berlarian karena virus korona adalah salah. Faktanya, orang-orang dalam video itu adalah warga kota Yulin yang bersiap menyambut acara festivalmusim semi.
 
Informasi hoaks tersebut masuk dalam kategori false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 

Referensi:
https://k.sina.com.cn/article_1874592881_m6fbc047103300lpt0.html
 

Sumber:
https://twitter.com/queenfatimah59/status/1220832659145818113
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan