Video ini pertama kali dibagikan akun TikTok @bukan_anakpresiden. Dalam video tersebut Jokowi menyampaikan sebuah pidato yang berisi pernyataannya “yang milih nomor dua itu hati-hati karena emosional dan kurang informasi dan tawarannya tidak masuk akal.”
Video TikTok yang telah dilihat 5,1 juta penonton itu, diberi teks yang seolah pernyataan Jokowi tersebut mengarah pada pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Video yang diunggah akun @bukan_anakpresiden itu kini sudah dihapus. Namun, terdapat akun TikTok budi.wardoyo1 meng-upload ulang alias reupload video tersebut dengan memberi tambahan teks, seolah pernyataan Jokowi itu benar. Penelusuran:
Berdasarkan penelusuran video yang diunggah ulang @diemasadrenalin1adalah potongan pidato Jokowi dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-58 Partai Golkar yang diunggah YouTube Kompas Tv dengan judul “LIVE – Presiden Jokowi Hadiri Puncak Peringatan Hut ke-58 Partai Golkar” pada 21 Oktober 2022.
Secara lengkap pidato Jokowi yang dipotong tersebut adalah analogi terkait Pilpres 2024. Jokowi menganalogikan pemilihan presiden seperti pemilihan pilot pesawat suatu perusahaan airlines.
Jokowi menjelaskan ada dua pilihan pilot yang harus dipilih salah satu. Calon pilot 1 mengatakan akan mematuhi penerbangan internasional dan akan terbang di ketinggian 30.000 kaki.
Sedangkan pilot yang kedua mengatakan akan memberikan fasilitas kelas bisnis untuk seluruh penumpang, serta memberikan diskon tiket. Setelah itu Jokowi mengatakan bahwa yang memilih nomor 2 hati-hati.
“Yang milih nomer 2 itu hati-hati, karena emosional dan kurang informasi dan sebetulnya tawarannya tidak masuk akal. Sudah diberi tiket business semua dan didiskon. Menarik sekali tapi tidak masuk akal,” ucap Jokowi dalam video tersebut.
Kesimpulan:
Video yang menarasikan Jokowi berpesan agar hati-hati memilih paslon nomor urut 2 karena emosional itu salah. Faktanya Jokowi menyampaikan pesan tersebut jauh sebelum penetapan nomor urut Pilpres 2024. Selain itu, nomor 2 yang disebut Jokowi adalah merujuk calon pilot yang ia pakai untuk menganalogikan pemilihan presiden.
Informasi ini jenis hoaks fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
Referensi:
https://www.kompas.tv/nasional/340463/hadiri-hut-ke-58-partai-golkar-jokowi-minta-jangan-sembrono-tentukan-capres-dan-cawapres-2024
https://www.youtube.com/watch?v=wrSXGwHefn4
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
