Tangkapan layar berita palsu Foto:Youtube
Tangkapan layar berita palsu Foto:Youtube

[Fakta atau Hoaks]

[Cek Fakta] Buntut Insiden di Kafe RM, Ratusan TNI Serang Kantor Polisi Hoaks, Ini Faktanya

Medcom Files Cek Fakta
Whisnu Mardiansyah • 27 Februari 2021 12:02
Beredar sebuah video dengan narasi ratusan anggota TNI menyerang kantor polisi buntut dari insiden penembakan oknum polisi Bripka CS terhadap anggota TNI-AD Pratu S di Kafe RM, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis, 25 Februari 2021.
 
Kanal youtube JURNALIS membagikan video ini pada 26 Februari 2021. Video berjudul "JENDRAL INSTRUKSIKAN SERBU KANTOR POLISI" telah ditonton 386 ribu orang.
 
Dalam sampul video tersebut, mencatut foto Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Terdapat narasi sebagai berikut.

"Tak Terima Anggota Jadi Korban Ratusan TNI Obrak-Abrik Kantor Polisi"


[Cek Fakta] Buntut Insiden di Kafe RM, Ratusan TNI Serang Kantor Polisi Hoaks, Ini Faktanya

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom, klaim ratusan anggota TNI menyerang kantor polisi buntut dari insiden penembakan oknum polisi terhadap anggota TNI-AD adalah salah. Faktanya, tidak ada informasi penyerangan kantor polisi oleh anggota TNI. Dilansir dari cnnindonesia.com, Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman memerintahkan Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) untuk mengawal proses hukum terhadap Bripka CS terkait penembakan di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat.
 
"Pangdam Jaya sudah memerintahkan Pomdam Jaya untuk mengawal pemeriksaan dan penyelidikan Polda agar masalah ini diselesiakan secara hukum yang berkeadilan," kata Kapendam Jaya Letkol Arh Herwin.
 
Menurut Herwin, pesan tersebut disampaikan Pangdam Jaya Dudung agar satuan jajaran di bawah Kodam Jaya maupun satuan lain di wilayah Jakarta tidak membuat isu yang dapat merusak stabilitas keamanan Ibu Kota.
 
[Cek Fakta] Buntut Insiden di Kafe RM, Ratusan TNI Serang Kantor Polisi Hoaks, Ini Faktanya
 
Dilansir kompas.com, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan menggelar patroli bersama pasca peristiwa penembakan di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat. Patroli dilakukan guna mencegah timbulnya gesekan antara dua institusi tersebut.
 
"Ke depan akan lebih diperketat untuk pelaksanaan patroli bersama antara Garnisun dan Polda Metro Jaya untuk mengurangi indakan yang dapat merugikan nama institusi Angkatan Darat pada khususnya," kata Herwin.
 
[Cek Fakta] Buntut Insiden di Kafe RM, Ratusan TNI Serang Kantor Polisi Hoaks, Ini Faktanya
 
Kesimpulan:
Klaim ratusan anggota TNI menyerang kantor polisi buntut dari insiden penembakan oknum polisi terhadap anggota TNI-AD adalah salah. Faktanya, tidak ada informasi penyerangan kantor polisi oleh anggota TNI.
 
Informasi ini jenis hoaks fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
[Cek Fakta] Buntut Insiden di Kafe RM, Ratusan TNI Serang Kantor Polisi Hoaks, Ini Faktanya
Referensi:
1.https://megapolitan.kompas.com/berita/14542291-pasca-penembakan-di-cengkareng-tni-polri-gelar-patroli-bersama
2.https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210225132940-12-610784/kodam-jaya-ingatkan-prajurit-tak-terprovokasi-soal-bripka-cs
3.https://archive.fo/gooLy
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WHS)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan