[Cek Fakta] Video Viral Sejumlah Ibu Protes Bantuan 2 Mi Instan dan 1 Liter Beras? Ini Faktanya

Beredar sebuah video memperlihatkan sejumlah ibu memprotes bantuan sosial yang diterima terkait covid-19. Mereka merasa bantuan itu tidak cukup karena hanya berisi 2 bungkus mi instan dan 1 liter beras.
 
Disebutkan dalam video, mereka berdomisili di kawasan Cimone, Tangerang, Banten. Mereka pesimistis dapat bertahan hidup beberapa bulan ke depan dengan jumlah bantuan tersebut.
 
"Bilangnya ada bantuan sekian, sekian, sekian?," sesal salah seorang ibu.
 


Penelusuran:
Dari penelusuran kami, sejumlah ibu di kawasan Cimone Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, Banten melakukan klarifikasi. Mereka melayangkan permintaan maaf atas tindakan protes yang mereka lakukan sebelumnya.
 
"Saya mau minta maaf sama Pak RT, Pak RW, Pak Lurah dan Pak Camat, karena ketidaktahuan saya kalau pembagian (sembako) tadi, bukan dari pemerintah tapi dari lumbung RW," kata seorang ibu bernama Sari dalam sebuah video yang diunggah akun Youtube Tribunnews.com, Senin 11 Mei 2020.
 


 

Sari mengaku terjadi kesalahpahaman. Ia menegaskan tidak ada niat untuk menjelekkan pengurus RT dan RW setempat.
 
Sementara itu, dilansir Tangerangnews.com, Camat Karawaci, Tihar Sopian membenarkan bahwa bantuan yang diterima Sari berasal dari lumbung pangan RW setempat. Pemerintah Kota Tangerang gencar mendorong warga untuk gotong-royong meringankan beban warga lainnya.
 
"Jadi, beras tersebut hasil donasi warga. Bukan dari bantuan pusat atau provinsi yang sampai saat ini belum turun," kata Tihar seperti dilansir Tangerangnews.com, Minggu 10 Mei 2020.
 


 

Kesimpulan:
Sejumlah ibu di kawasan Cimone, Tangerang, Banten melakukan klarifikasi. Mereka melayangkan permintaan maaf atas tindakan protes yang mereka lakukan sebelumnya.
 

Referensi:
1.https://www.youtube.com/watch?v=l4p3bWpdjbs
2.https://tangerangnews.com/kota-tangerang/read/31339/Ibu-ibu-di-Cimone-Protes-Bansos-Ini-Klarifikasinya
 

*Jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks dan memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta dapat melaporkan kepada kami melalui surel cekfakta@medcom.id
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News