[Cek Fakta] Foto Seorang Pria Menginjak Bendera Merah Putih? Cek Faktanya

Beredar sebuah foto yang memperlihatkan seorang pria berjanggut mengacungkan jari telunjuk sambil menginjak sebuah bendera. Diklaim, pria dalam foto itu menginjak bendera merah putih.
 
Akun Facebook Danang Loring Djoyo mengunggah foto tersebut pada Rabu, 19 Agustus 2020. Pemilik juga menambahkan narasi pada unggahan fotonya, bertuliskan sebagai berikut:

"Bangs*t ini sudah menginjak merah putih,hukuman apa yg pantas bagi bangsat ini"

Benarkah pria dalam foto yang beredar menginjak bendera merah putih? Berikut penelusurannya:
 


 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa pria dalam foto yang beredar menginjak bendera merah putih adalah salah. Faktanya, foto tersebut dipotong, foto yang lengkap pria tersebut menginjak bendera Yaman. Dilansir Turnbackhoax.id, foto aslinya pernah diunggah oleh akun Twitter @Charles_Lister pada 4 April 2015. Pada cuitannya, pemilik akun menuliskan bahwa pria berjanggut dalam foto tersebut merupakan Khalid Saeed Batarfi, salah seorang Komandan Al Qaeda, yang melarikan diri dari penjara Mukalla, Yaman, tengah menginjak bendera Yaman.
 
"Foto yang diunggah tidak lengkap. Pada foto aslinya yang lengkap menampilkan Khalid Saeed Batarfi, salah seorang komandan Al Qaeda, tengah menginjak bendera Yaman, bukan bendera merah putih," tulis Turnbackhoax.id dalam laporannya pada Rabu, 19 Agustus 2020.
 
Melalui reverse image, ditemukan foto identik, salah satunya dimuat Dailymail.co.uk melalui artikel berjudul "Pictured: Al-Qaeda commander posts gloating photos inside Yemen governor's palace just days after he was freed from prison by terrorists" dimuat pada 4 April 2015. Pada foto, terdapat keterangan bertuliskan "Khalid Saeed Batarfi poses for photographs inside the governor's palace in Mukalla, Yemen, days after he was released from prison by terrorists" atau dengan terjemahan bahasa Indonesia "Khalid Saeed Batarfi berfoto di dalam istana gubernur di Mukalla, Yaman, beberapa hari setelah dia dibebaskan dari penjara teroris".
 


 

Dalam laporannya, Dailymail.co.uk menyebut Batarfi adalah salah satu komandan regional AQAP, yang dikenal karena peran utamanya dalam pertempuran 2011-2012 dengan pasukan pemerintah di mana para ekstremis merebut sebagian besar wilayah selatan dan timur Yaman. Gambar yang diunggah secara daring menunjukkan teroris berpangkat tinggi itu menyeringai saat dia duduk di istana gubernur di kota Mukalla, berpura-pura sedang berbicara di telepon sambil menggunakan senapan serbu.
 
Dalam pemberitaan Medcom.id, kelompok militan Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) salah satu cabang paling berbahaya dari jaringan al-Qaeda yang didirikan oleh Osama bin Laden.Memanfaatkan konflik Yaman, AQAP berkembang pesat dan banyak melancarkan aksi teror.
 
AQAP bertanggung jawab atas serangan 6 Desember 2019 di Stasiun Udara Pensacola milik Angkatan Laut AS di Florida. Kala itu, seorang perwira Angkatan Udara Arab Saudi membunuh tiga pelaut Amerika.
 
"AQAP melakukan kekerasan yang tidak berbelas kasih pada warga sipil di Yaman dan berusaha untuk melakukan serta menginspirasi banyak serangan terhadap AS dan pasukan kami," kata Presiden AS Donald Trump.
 
Merujuk Wikipedia, adapun bendera Yaman berwarna merah putih hitam. Bendera dengan ketiga warna itudisetujui pada 22 Mei 1990, hari yang sama di mana Yaman Utara dan Yaman Selatan bersatu.
 
Garis berwarna merah, putih dan hitam juga merupakan bendera Yaman Utara dan Selatan, melambangkan pan-Arabisme, seperti bendera Mesir, Suriah, Irak dan lainnya.
 
Menurut penjelasan resmi, warna merah untuk tumpahan darah para martir dan persatuan; putih untuk masa depan yang cerah; hitam untuk masa lalu yang kelam.Bendera Yaman juga kebalikan melintang dari Bendera Kekaisaran Jerman.
 

 

 

 
Kesimpulan:
Klaim bahwa pria dalam foto yang beredar menginjak bendera merah putih adalah salah. Faktanya, foto tersebut dipotong, foto yang lengkap pria tersebut menginjak bendera Yaman.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 


 

Referensi:
https://turnbackhoax.id/2020/08/19/salah-foto-lelaki-menginjak-merah-putih/
https://twitter.com/Charles_Lister/status/584247842262224896/photo/2
https://www.dailymail.co.uk/news/article-3025674/Pictured-Al-Qaeda-commander-posts-gloating-photos-inside-Yemen-governor-s-palace-just-days-freed-prison-terrorists.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Flag_of_Yemen
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surelcekfakta@medcom.idatau WA/SMS ke nomor082113322016
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News