[Cek Fakta] Apakah Rp11 Ribu Triliun Pernyataan Jokowi itu Hoaks? Simak Faktanya

Beredar sebuah narasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan hoaks terkait Rp11 ribu triliun. Narasi ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun twitter @abeeml yang turut mengunggah narasi tersebut, 3 Juli 2021. Akun itu mengomentari unggahan terkait Presiden Jokowi.
 
Berikut unggahan tersebut:
 
"Pak @jokowi ini tuduhan sangat serius bahwa sertifikat yg di bagikan ke rakyatmu itu dokumen palsu @DivHumas_Polri @ListyoSigitP
ga kepengen ngajak ngopii betina penyebar hoax ini....?? Ini tuduhan yg sangat serius loh...!!," cuit akun @Fita_Saffira, 2 Juli 2022.
 
Akun twitter @abeeml ikut mengomentari unggahan tersebut. Ia tiba-tiba mempertanyakan isu Rp11 ribu triliun.

"Kalo yg bilang dikantong ada 11 rb T hoax bukan?
Laporin juga mbok," tulis akun tersebut.

 

 

Seperti diketahui, isu Rp11 ribu triliun ini mulai ramai saat disampaikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Apakah Jokowi menyampaikan hoaks?
 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Presiden Jokowi menyampaikan hoaks seputar Rp11 ribu triliun, adalah salah. Faktanya, ini klaim keliru yang sering beredar di tengah masyarakat.
 
Kami beberapa kali menemukan isu senada. Selengkapnya dapat dibaca di sini:
 
[Cek Fakta] 2021, Masih Gagal Paham Konteks Rp11 Ribu Triliun yang Dimaksud Jokowi? Simak Faktanya
 


 

Kesimpulan:
Klaim bahwa Presiden Jokowi menyampaikan hoaks seputar Rp11 ribu triliun, adalah salah. Faktanya, ini klaim keliru yang sering beredar di tengah masyarakat.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 


 

Referensi:
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ybJW3X6k-2021-masih-gagal-paham-konteks-rp11-ribu-triliun-yang-dimaksud-jokowi-simak-faktanya
https://twitter.com/abeeml/status/1543394464550465536?t=mDWAwSyv5EdTQyq518khlw&s=08
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News