Akun facebook Jujun Damacai membagikan foto ini pada 6 Mei 2021. Dalam unggahannya ia memberikan narasi sebagai berikut.
"Di karnakan jembatan dengan tujuan surabaya madura (SURAMADU) di tutup.
Terpaksa PEMUDIK menggunakan jalur laut..
Nabeng aman ekoh..."
![[Cek Fakta] Jembatan Suramadu Ditutup, Pemudik Nekat Berenang di Selat Madura? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/68686kkkk.jpg)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom, klaim pemudik nekat berenang di Selat Madura adalah salah. Faktanya, foto tersebut adalah latihan prajurit marinir saat berenang di Selat Madura.
Dilansir republika.co.id, Prajurit Korps Marinir TNI AL berenang melintasi Selat Madura di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 28 April 2016. Sebanyak 2.016 prajurit melintasi selat yang jaraknya berkisar 5,3 km tersebut sebagai puncak peringatan HUT ke-15 Pasmar-1 sekaligus guna memecahkan rekor MURI perenang terbanyak.
![[Cek Fakta] Jembatan Suramadu Ditutup, Pemudik Nekat Berenang di Selat Madura? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/767hfhfhf.jpg)
Dilansir viva.co.id, Prajurit mengenakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL), sudah berenang tepat di samping kaki-kaki Jembatan Suramadu sisi timur Surabaya. Mereka akan berenang sejauh 5,3 kilometer, dan berakhir di Madura.
Ribuan perenang dari prajurit TNI AL itu terdiri dari 644 perenang dari Brigade Infanteri-1 Marinir, 526 prajurit Resimen Bantuan Tempur-1 Marinir, 360 personel dari Resimen Artileri-1 Marinir, 360 personel dari Resimen Kavaleri-1 Marinir.
Kemudian, 50 personel dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan V Surabaya, 50 prajurit dari Komando Pendidikan Korps Marinir (Kodikmar) dan 26 perenang dari Akademi Angkatan Laut.
Kegiatan tersebut merupakan puncak dari rangkaian HUT Ke-15 Pasmar-1 yang dimulai 22 Maret. Tradisi renang melintasi Selat Madura ini dipimpin langsung oleh Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lukman.
![[Cek Fakta] Jembatan Suramadu Ditutup, Pemudik Nekat Berenang di Selat Madura? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/iyfiy77.jpg)
Kesimpulan:
Klaim pemudik nekat berenang di Selat Madura adalah salah. Faktanya, foto tersebut adalah latihan prajurit marinir saat berenang di Selat Madura.
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
![[Cek Fakta] Jembatan Suramadu Ditutup, Pemudik Nekat Berenang di Selat Madura? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/FALSE%20CONTEXT(10)(22).png)
Referensi:
1.https://www.republika.co.id/berita/o6cn5i375/ribuan-prajurit-marinir-berenang-seberangi-selat-madura-1
2.https://www.viva.co.id/berita/nasional/766429-ribuan-prajurit-marinir-berenang-menyeberangi-selat-madura?page=all&utm_medium=all-page
3.https://archive.fo/A6g9F
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News