[Cek Fakta] Erick Thohir Menyamar Jadi Tukang Bakso saat Membongkar Kasus Ari Askhara

Unggahan akun facebook Indonesia Jaman Dulu viral di media sosial Facebook. Pemilik akun mengunggah foto Menteri BUMN Erick Thohir sedang berjualan bakso.
 
Dalam foto terlihat Erick tengah melayani pesanan bakso di depan gerobak biru. Erick memakai topi dan handuk kecil berwarna putih menempel di leher. Pula, pemilik akun menambahkan keterangan bertuliskan:
 
"Erick Thohir nyamar jadi tukang bakso waktu bongkar skandal Ari Garuda. Teknik penyamaran tukang bakso adalah ciri khas intel Indonesia yang sudah ada sejak masa Orde Baru...".
 
Unggahan foto yang diposting pada Senin, 9 Desember 2019 itu, mendapat 5,3 ribu reaksi, 316 komentar, dan 204 kali dibagikan.

 

Penelusuran:
Setelah ditelusuri tim Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa Erick menyamar menjadi tukang bakso saat membongkar kasus Garuda Indonesia adalah hoaks. Foto berasal dari thumbnail kanal Youtube Sekretariat Presiden.
 
Kanal Sekretariat Presiden mengunggah video berjudul "Saat Menteri Adu Akting di depan Presiden: Pentas Prestasi Tanpa Korupsi" pada Senin, 9 Desember 2019. Hingga saat ini, video tersebut sudah ditonton 2,1 juta kali.
 


 

Foto diambil saat Erick melakoni peran dalam drama berjudul "Prestasi Tanpa Korupsi". Erick mendapat peran tukang bakso bernama Bang Thohir. Drama tersebut dipentaskan dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember 2019.
 
Drama itu berdurasi 11 menit 30 detik. Tak cuma Erick, ada dua menteri yang juga bermain peran dalam drama tersebut, seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wisnutama. Mereka beradu akting dengan dua komedian Bedu dan Sogi Indra Dhuaja.
 
Pementasan sederhana itu digelar di SMKN 57 Jakarta. Turut hadir perwakilan siswa, guru, dan juga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, serta Presiden Joko Widodo.
 


 


 

Kesimpulan:
Klaim bahwa Menteri BUMN Erick Thohir menyamar menjadi tukang bakso untuk membongkar kasus Garuda Indonesia adalah salah.
 
Informasi hoaks tersebut masuk dalam kategori Satire atau parodi. Konten jenis ini biasanya tidak memiliki potensi atau kandungan niat jahat, namun bisa mengecoh.
 
Satire merupakan konten yang dibuat untuk menyindir pada pihak tertentu. Kemasan konten berunsur parodi, ironi, bahkan sarkasme. Secara keumuman, satire dibuat sebagai bentuk kritik terhadap personal maupun kelompok dalam menanggapi isu yang tengah terjadi.
 
Sebenarnya, satire tidak termasuk konten yang membahayakan. Akan tetapi, sebagian masyarakat masih banyak yang menanggapi informasi dalam konten tersebut sebagai sesuatu yang serius dan menganggapnya sebagai kebenaran.
 

Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=GsaSOrP0leo&t=52s
https://video.medcom.id/medcom-nasional/wkB7lLaK-saat-nadiem-wishnutama-erick-thohir-beradu-akting
 

Sumber:
https://www.facebook.com/1532581143705367/posts/2224270041203137/
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News