[Cek Fakta] Benarkah Tes Warna Sepatu Ini Dapat Menentukan Sisi Otak yang Dominan? Cek Faktanya

Beredar di media sosial sebuah tes daring yang diklaim dapat menentukan sisi otak yang paling dominan. Tes dilakukan dengan menebak warna sepatu.
 
Akun Instagram @sekolahnesiaa membagikan tes tersebut dengan mengunggah gambar sepatu.Dalam unggahan tersebut, disebutkan jika seseorang melihat warna abu-abu dan hijau pada sepatu, maka sisi otak kiri yang dominan. Sedangkan, jika seseorang melihat warna pink dan putih, makan sisi otak kananlah yang dominan.

"Tes: Jika otak kiri dominan bekeria, maka kamu akan melihat sepatu ini berwarna abu-abu dan hijau. Namun jika otak kanan yang dominan, sepatu ini akan terlihat warna pink dan putih.”

 

 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa perbedaan warna yang dilihat oleh sejumlah orang dapat menentukan sisi otak yang dominan adalah salah. Faktanya, klaim tersebut tidak ada bukti ilmiahnya. Dilansir Reuters, Dr Bevil Conway dari Institut Mata Nasional Institut Kesehatan Nasional AS mengatakan tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim pada unggahan tersebut.
 
Bevil Conway, seorang ahli saraf di National Eye Institute di AS, menjelaskan bahwa itu karena otak seseorang mencoba untuk memisahkan apa yang mereka identifikasi sebagai warna yang dilemparkan oleh sumber cahaya dari yang dipantulkan oleh permukaan yang mereka lihat.
 
"Pada dasarnya, sistem visual Anda terus-menerus mencoba mengoreksi warna gambar yang diproyeksikan pada retina, untuk menghilangkan kontaminasi warna yang disebabkan oleh bias spektral dalam sumber cahaya," katanya.
 
Conway mengatakan perdebatan itu mirip dengan yang terkenal tentang gaun karena keduanya terkait dengan masalah keteguhan warna.
 

 
Kesimpulan:
Klaim bahwa perbedaan warna yang dilihat oleh sejumlah orang dapat menentukan sisi otak yang dominan adalah salah. Faktanya, klaim tersebut tidak ada bukti ilmiahnya.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain
 

Referensi:
https://www.reuters.com/article/factcheck-sneaker-color-brain-idUSL1N2MJ1PA
https://www.theguardian.com/technology/2017/oct/12/shoe-colour-question-could-put-2015-dress-debate-in-the-shade
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016