Tangkapan layar informasi yang beredar di media sosial
Tangkapan layar informasi yang beredar di media sosial

Fakta atau Hoaks

[Cek Fakta] Kondisi Keuangan Perbankan Mengkhawatirkan Alasan Mudik Dilarang? Ini Faktanya

Medcom Files Cek Fakta
M Rodhi Aulia • 02 Mei 2021 08:04
Beredar sebuah narasi bahwa kondisi keuangan di perbankan mengkhawatirkan sebagai alasan mudik dilarang. Narasi ini beredar di media sosial.

"layak diviralkan !! Kata temanku yg kerja di perbankan… Kalau rakyat tetap pada mudik niscaya mereka lebih banyak menarik uang tabungan, padahal kondisi keuangan di BANK dalam keadaan menghawatirkan. Jadi sebisa mungkin untuk menekan penarikan tabungan, salah satunya dengan melarang MUDIK. ."


Adalah akun facebook Pay ArRumi Yasmien yang turut mengunggah sebuah tangkapan layar berisi narasi tersebut, Minggu 2 Mei 2021. Berikut narasi selengkapnya:
 
"Breaking News
layak diviralkan !!
Kata temanku yg kerja di perbankan… Kalau rakyat tetap pada mudik niscaya mereka lebih banyak menarik uang tabungan, padahal kondisi keuangan di BANK dalam keadaan menghawatirkan. Jadi sebisa mungkin untuk menekan penarikan tabungan, salah satunya dengan melarang MUDIK. Sejak tahun 2015 NPL Perbankan terus membengkak (dlm laporan tak nampak/window dressing), sebagai akibat dunia usaha yang pada colapse sehingga tak mampu bayar kewajiban kepada pihak bank.
D34TH Skull
Perusahaan colapse akibat kenaikan harga BBM, Listrik yang bertubi tubi sejak akhir tahun 2014.
Plus bank BUMN, dirusak dari dalam oleh gerombolan antek PKI yang disusupkan. Tujuannya agar perbankan utamanya BUMN membusuk dan dijual ke swasta Cina Lokal ataupun Tiongkok."

 
Unggahan ini direspons sejumlah warganet. Terdiri dari 49 emotikon, 8 komentar dan 63 kali dibagikan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 

[Cek Fakta] Kondisi Keuangan Perbankan Mengkhawatirkan Alasan Mudik Dilarang? Ini Faktanya
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa kondisi keuangan di perbankan mengkhawatirkan sebagai alasan mudik dilarang, adalah salah. Faktanya, mudik dilarang untuk menekan penyebaran Covid-19.
 
Di antaranya seperti yang diungkap Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Setidaknya terdapat lima pertimbangan.

"Pertama, tingginya orang yang terpapar covid-19 pada Januari lalu atau usai libur Natal dan Tahun Baru," bunyi keterangan Dishub dalam akun Instagram @dishubdkijakarta seperti dimuat Medcom.id, Senin, 12 April 2021.


Kedua, yakni lonjakan drastis kasus covid-19 berlangsung dari Januari hingga Februari 2021. Ketiga, lonjakan kasus covid-19 dari hari ke hari masih terus terjadi.
 
Keempat, menurut Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin), penduduk usia lansia berisiko sangat tinggi terpapar covid-19,
 
Terakhir, negara lain sedang mengalami kenaikan signifikan kasus covid-19, seperti Amerika Serikat, India, dan beberapa negara Eropa. Alhasil, warga diharap bisa merayakan Idulfitri 1442 Hijriah di rumah masing-masing.

"Masyarakat tetap menahan diri untuk tidak mudik karena kesabaran kita menyelamatkan bangsa," ungkap akun Dishub.


 
[Cek Fakta] Kondisi Keuangan Perbankan Mengkhawatirkan Alasan Mudik Dilarang? Ini Faktanya
 

Di sisi lain, larangan mudik bukan berarti mengurangi peredaran uang di tengah masyarakat. Justru berdasarkan data Bank Indonesia (BI) pada Maret 2021, uang beredar dalam arti luas (M2) sebesar Rp 6.888 triliun atau tumbuh 6,9 persen secara tahunan.
 
Dilansir Kompas.id, Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, memproyeksi uang beredar pada periode Ramadhan dan Idul Fitri bakal tetap naik tipis di tengah pembatasan mobilitas masyarakat oleh pemerintah. Hal itu dilihat dari Ramadan dan Lebaran tahun 2020 yang mana pembatasan kegiatan masyarakat lebih ketat ketimbang tahun ini.

"Berkaca pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun lalu, yakni peredaran uang dalam arti luas tetap tumbuh, maka tahun ini tetap ada optimisme peredaran rupiah di tengah pandemi saat hari raya akan tetap menggeliat," kata Yusuf seperti dilansir Kompas.id, 26 April 2021.


 
[Cek Fakta] Kondisi Keuangan Perbankan Mengkhawatirkan Alasan Mudik Dilarang? Ini Faktanya
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa kondisi keuangan di perbankan mengkhawatirkan sebagai alasan mudik dilarang, adalah salah. Faktanya, mudik dilarang untuk menekan penyebaran Covid-19.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 

[Cek Fakta] Kondisi Keuangan Perbankan Mengkhawatirkan Alasan Mudik Dilarang? Ini Faktanya
 

Referensi:
https://www.medcom.id/nasional/metro/5b2eO5vN-5-alasan-mudik-dilarang-versi-dishub-dki
https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2021/04/26/larangan-mudik-jelang-hari-raya-peredaran-uang-tetap-meningkat/
https://archive.md/ZcZls
 

Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DHI)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan