[Cek Fakta] Benarkah Jokowi Resmikan Bendera Indonesia Terbaru? Begini Faktanya

Beredar video yang memperlihatkan gambar tangkapan layar artikel berita yang judulnya menyebutkan Presiden Joko Widodo meresmikan bendera baru Indonesia. Video ini beredar di TikTok.
 
Akun TikTok ini mengunggah video tersebut pada Sabtu, 24 Desember 2022. Video itu sudah ditonto lebih dari 6,2 juta kali, mendapat lebih dari 174.000 likes, dan 6.076 komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 2.018 kali.
 
"bakal susah nih ngambarnya#benderabaruindonesia #fyp" tulis akun itu.
 
Benarkah? Berikut cek faktanya.
 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar bahwa Presiden Jokowi mengesahkan bendera baru Indonesia adalah salah. Gambar tangkapan pada video tersebut hasil rekayasa alias diedit.
 
Penelusuran dimulai dengan mencocokkan nama penulis, tanggal terbit, dan foto artikel. Hasilnya, artikel itu berasal dari portal berita Detik News dengan judul artikel aslinya "Jokowi Dinilai Akan Reshuffle Menteri dari NasDem Buntut Dukung Anies,".
 
Artikel mengulas pendapat dari Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, soal keputusan Jokowi merombak kabinet dan terkait deklarasi Partai Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai kandidat calon presiden pada Pilpres 2024.
 
Pula, di dalam artikel itu sama sekali tidak membahas pengesahan bendera baru Indonesia. Hingga saat ini, juga tidak ada sumber literasi resmi terkait klaim tersebut. Bendera Indonesia masih merah putih, tidak berubah.

Baca:[Cek Fakta] Video Ganjar Pranowo Berseragam Polisi Pangkat Kombes? Ini Faktanya

Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar bahwa Presiden Jokowi mengesahkan bendera baru Indonesia adalah salah. Gambar tangkapan pada video tersebut hasil rekayasa alias diedit.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 

 
Referensi:
https://news.detik.com/pemilu/d-6478490/jokowi-dinilai-akan-reshuffle-menteri-dari-nasdem-buntut-dukung-anies
 
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News