[Cek Fakta] Video Ganjar Pranowo Berseragam Polisi Pangkat Kombes? Ini Faktanya

Beredar sebuah video memperlihatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berseragam polisi dengan pangkat komisaris besar (kombes). Video ini beredar di media sosial.
 
Pada video ini, terlihat Ganjar sedang memberikan kuliah di sebuah kelas. Aksi Ganjar ini menuai "cibiran" lantaran Ganjar bukan ahli ekonomi.
 
Akun twitter Rizal Ramli turut mengomentari video tersebut, 15 Januari 2023. Berikut komentarnya:

"Pangeran Tik-Tok lagi ngasih kuliah bagaimana ekonomi bisa maju ????????Situ ndagel, ngurus Jateng aja kucluk,, sono main tik-tok lagi."

Benarkah itu video kegiatan Ganjar di dunia nyata?
 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa video itu memperlihatkan kegiatan Ganjar di dunia nyata, adalah salah. Faktanya, video itu merupakan cuplikan salah satu film.

"Film layar lebar pertama yang mencatatkan keterlibatan seorang Ganjar Pranowo adalah film berjudul Sang Prawira. Film ini dirilis pada tahun 2019 lalu. Dalam film berdurasi 118 menit tersebut, Ganjar memang tidak terlibat dalam porsi yang besar. Beliau menjadi salah satu kameo dengan memerankan perwira kepolisian berpangkat Kombes," tulis Liputan6.com dalam laporannya, 21 Januari 2022.

 
Kesimpulan:
Klaim bahwa video itu memperlihatkan kegiatan Ganjar di dunia nyata, adalah salah. Faktanya, video itu merupakan cuplikan salah satu film.
 
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 

 

Referensi:
https://twitter.com/RamliRizal/status/1614474287779581952
https://www.liputan6.com/jateng/read/4990689/2-film-yang-dibintangi-ganjar-pranowo-salah-satunya-laris-manis-bak-kacang-goreng
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News