Tangkapan layar berita palsu Foto:Whatsapp
Tangkapan layar berita palsu Foto:Whatsapp

[Fakta atau Hoaks]

[Cek Fakta] Drone Dikirim ke Rumah Ulama untuk Semprotkan Virus Mematikan? Ini Faktanya

Medcom Files Cek Fakta
Whisnu Mardiansyah • 14 Juli 2021 11:22
Beredar sebuah pesan berantai berisi informasi rumah ulama dan kiai di Madura didatangi pesawat tanpa awak (drone). Drone tersebut menyemprotkan cairan virus.

"AKHIRNYA DRONE YG DIKIRIM UTK MENDATANGI RUMAH2 ULAMA/KYAI YG DIMADURA ADA YG TERTANGKAP WARGA... DAN ITU ADA ALAT PENYEMPROTNYA....KALAU SDH BEGINI MAU DIAPAIN... DILAPORKAN KE APARAT JUGA AKAN SIA2... HAL INI HRS DICARI APA TUJUAN DARI DRONE TERSEBUT"
 
Mohon di instruksikan kepada seluruh ponpes untuk menyiapkan senapan angin untuk menembak drone yang berkeliling pondok malam ini
Ini testimoni orang Madura, pomdok pesantren dan rumah para kyai di kelilingi drone yang menyemprotkan cairan sehingga meninggal dunia, hal yang sama terjadi di ponpes Gontor dan Putri Mantingan"


[Cek Fakta] Drone Dikirim ke Rumah Ulama untuk Semprotkan Virus Mematikan? Ini Faktanya
 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom, klaim informasi drone dikirim ke rumah ulama di Maduran untuk menyemprotkan virus adalah salah. Faktanya, informasi tersebut berita bohong atau hoaks.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Dilansir dari regamedianews.com, Kepala Dinas dan Informatika Kabupaten Sampang Amrin Hidayat menegaskan informasi tersebut palsu atau hoaks. "Menyikapi berita yang beredar perihal drone yang digunakan untuk menyebarluaskan virus dengan ini saya nyatakan berita tersebut adalah tidak benar atau hoax," tegasnya.
 
Ia meminta masyarakat tidak mudah mempercayai informasi yang beredar di media sosial. Terlebih informasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.
 
Amrin menambahkan ada konsekuensi bagi penyebar hoaks. Ancamannya bisa dijerat UU ITE dengan ancaman pidana enam tahun dan/atau denda satu miliar.
 
[Cek Fakta] Drone Dikirim ke Rumah Ulama untuk Semprotkan Virus Mematikan? Ini Faktanya
 
Kesimpulan:
Klaim informasi drone dikirim ke rumah ulama di Maduran untuk menyemprotkan virus adalah salah. Faktanya, informasi tersebut berita bohong atau hoaks.
 
Informasi ini jenis hoaks misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 
[Cek Fakta] Drone Dikirim ke Rumah Ulama untuk Semprotkan Virus Mematikan? Ini Faktanya
 
Referensi:
1.https://regamedianews.com/2021/07/10/beredar-isu-drone-semprotkan-virus-ke-pesantren-di-madura-ini-kata-kadiskominfo-sampang/
2.https://archive.fo/8M2Fd
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WHS)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan