[Cek Fakta] Aa Gym Dikabarkan Meninggal Dunia? Cek Faktanya Dulu

Beredar kabar yang menyebutkan pendakwah terkenalAbdullah Gymnastiaratau yang biasa dikenal sebagaiAaGymtelah meninggal dunia. Kabar ini beredar di media sosial.
 
Kanal YouTubeinimembagikan video tersebut padaKamis,30 Maret2023.

Judul video tersebut, "INALILLAHI, Kabar Duka Aa Gym, Beliau Dimakamkan Sesuai Wasiat Terakhirnya Sebelum Meninggal,".
 
Pada thumbnail videomenampilkan Aa Gym yang terbaring lemah dengan selang infus menancap di tangannya dan selang oksigen di hidungnya.Aa Gym jugadikelilingi oleh pigura, serta beberapa pria yang sedang menggotong keranda dengan ekspresi sedih.

Video ini telah menarik perhatian publik, terbukti dengan jumlah tayangan yang telah mencapai lebih dari 2,8 ribu kali. Namun, apakah berita ini benar atau tidak? Berikutcek faktanya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

• Happy
• Inspire
• Confuse
• Sad

Video berdurasi 3 menit 49 detik tersebut tidak sesuai dengan judul dan narasi yang tertera di sampulnya.Di awal video, narator membahas kondisi kesehatan Aa Gym yang memburuk. Bahkan dalam kesempatan tersebut, Aa Gym disebut-sebut memberikan pesan kepada para muridnya agar menjadi hafiz dan hafizah Al-Quran.

Namun, pada akhir video, terungkap bahwa kabar duka yang dimaksud mengacu pada meninggalnya ayah mertua Aa Gym, yaitu KH Muhammad Muhsin, yang juga merupakan ayah dari Ninih Muthmainnah.

Ayah dari Teh Ninih, pengasuh Pondok Pesantren Kalangsari, dikabarkan meninggal dunia pada 7 Juli 2021.

Sementara itu, Aa Gym masih aktif dalam berdakwah selama bulan Ramadan 2023. Seperti terlihat di akun Instagram-nya, Aa Gym baru-baru ini mengunggah video kajiannya pada Kamis30 Maret 2023.

Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar bahwapendakwah terkenal Abdullah Gymnastiar atau yang biasa dikenal sebagai Aa Gym meninggal dunia adalah salah. Faktanya, video yang beredar hasil rekayasa digital.

Informasi ini masuk kategori hoaks jenismisleading content(konten menyesatkan).Misleadingterjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akunGoogle NewsMedcom.id