Akun Facebook Dimaz As ikut membagikan video tersebut pada Minggu, 20 Maret 2022. Pada video terdapat narasi "Bertumpah ruah Minyak Bimoli kualitas terbaik, 2.500 Ton seharga +- 37 Milyar..Dokumen tidak akan cair tapa tanda tangan saya".
"Viral Video Minyak Goreng 2.500 Ton Tumpah Senilai Rp37 Miliar, Netizen: Langsung Dibayar Tunai akibat Dzolimi Rakyat
https://www.beritaislam.org/viral-video-minyak-goreng-2.../" tulis akun tersebut.
Benarkah? Berikut cek faktanya.
![[Cek Fakta] Beredar Video 2.500 Ton Minyak Goreng Senilai Rp37 Miliar Tumpah ke Laut? Begini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-03-23%20at%2016_41_24.png)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar memperlihatkan 2.500 ton minyak goreng senilai Rp37 miliar tumpah ke laut adalah salah. Faktanya, informasi ini telah dibantah pihak kepolisian. Dirkrimsus Polda Kaltim Kombes Indra mengatakan, lokasi tumpahnya minyak goreng pada video yang viral berada di wilayah Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, tepatnya di Tongkang (TK) Kahuripan 207 di Jetty 2C PT Kutai Refenery. Dia bilang, video yang beredar hoaks.
"Informasi yang ada dalam video TikTok yang viral tersebut adalah hoaks," kata Indra dalam keterangan tertulis, Senin 21 Maret 2022 seperti dilansir Detik.com.
Indra menambahkan, cairan kuning keemasan itu bukanlah minyak goreng, melainkan minyak inti sawit. Dia juga menyebut minyak yang tumpah itu hanya kurang-lebih 50 liter.
"Bahwa yang tumpah di atas dek TK. Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT Kutai Refenery Nusantara (KRM) adalah minyak CPKO (Crude Palm Kermel Oil) sebanyak kurang-lebih 50 liter dan bukan sebanyak 2,5 ton seperti informasi yang ada dalam video TikTok yang viral tersebut," ujar Indra.
Peristiwa tersebut terjadi pada 18 Januari 2022. Pihaknya juga telah melakukan klarifikasi kepada pemilik akun TikTok yang pertama kali memviralkan video tersebut bernama Candra Sasmita. Candra merupakan pelaut TK Kahuripan 207, yang mengaku hanya iseng-iseng membuat video tersebut.
"Maksud dan tujuan saudara Candra Sasmita (pemilik akun @candrasurveyor91) mengatakan di dalam video TikTok terdapat tumpah minyak goreng sebanyak 2.5 ton hanya iseng-iseng main TikTok saja dan tidak ada maksud lain," katanya.
![[Cek Fakta] Beredar Video 2.500 Ton Minyak Goreng Senilai Rp37 Miliar Tumpah ke Laut? Begini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-03-23%20at%2016_54_11(1).png)
Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar memperlihatkan 2.500 ton minyak goreng senilai Rp37 miliar tumpah ke laut adalah salah. Faktanya, informasi ini telah dibantah pihak kepolisian.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Beredar Video 2.500 Ton Minyak Goreng Senilai Rp37 Miliar Tumpah ke Laut? Begini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Cek%20Fakta%20-%20Misleading%20Content(48).jpeg)
Referensi:
https://www.medcom.id/nasional/hukum/JKR35wxN-polri-video-viral-minyak-goreng-tumpah-ke-laut-hoaks
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News