Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum AMI, Candra Darusman, dalam acara pengumuman nominasi AMI Awards 2025 yang digelar di Plaza Senayan, Jakarta, pada Senin, 13 Oktober 2025.
"Kita melihat satu tren yang sangat terasa dan terlihat yaitu musik-musik dari Indonesia Timur. Kami senang sekali, oleh karena itu mereka juga patut diberikan apresiasi," ujar Candra Darusman.
Tahun ini, beberapa karya dari musisi Indonesia Timur berhasil menembus nominasi bergengsi. Lagu “Tabola Bale” karya Siprianus Bhuka masuk dalam nominasi Pencipta Lagu Pop Terbaik, sementara “Stecu-Stecu” dari Faris Adam bersaing di kategori Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik.
Menurut Candra Darusman, hal ini menjadi bukti bahwa AMI Awards bukanlah ajang yang bersifat Jakarta-sentris, melainkan wadah apresiasi yang terbuka bagi seluruh musisi dari berbagai daerah di Indonesia.
"AMI tuh bukan Jakartasentris tapi juga mencakup seluruh daerah di Indonesia," tegas Candra Darusman.
Baca Juga : Selain memberi ruang bagi musisi daerah, tahun ini AMI juga menjalin kerja sama internasional dengan ajang Music Awards Japan (MAJ). Kolaborasi ini membuka peluang bagi para pemenang dari kedua negara untuk tampil dan memperkenalkan karya mereka lebih luas lagi.
"Kita dua ajang musik memberikan penghargaan dan saling bekerja sama untuk menampilkan dan memberikan apresiasi. Pemenang dari Indonesia akan diapresiasi di Jepang, begitu juga sebaliknya,” ungkap Candra.
Candra menerangkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat mendorong karya musik Indonesia agar lebih dikenal secara global. Dukungan pun kembali datang dari Kementerian Kebudayaan, yang melihat langkah ini sebagai peluang untuk memperkuat ekosistem musik Indonesia di kancah internasional.
"Tujuannya adalah untuk mengembangkan dan memperluas perhatian dunia. Musik Indonesia harus diapresiasi oleh dunia tidak hanya di Indonesia. Kerjasama ini mudah-mudahan bisa memperluas perdagangan, ekspor-impor, terutama apresiasi buat musik-musik Indonesia di luar negeri," tutup Candra Darusman.
AMI Awards 2025 yang memasuki edisi ke-28 ini dijadwalkan digelar pada 19 November 2025, dengan mengusung tema bertajuk Bhinneka Tunggal Suara.Tema ini dirasa mencerminkan semangat persatuan melalui nada dan irama, sekaligus merayakan kekayaan musikal Indonesia yang lahir dari perbedaan namun berpadu menjadi harmoni.
Antusiasme para musisi Indonesia tahun ini pun meningkat pesat. Sejak pendaftaran dibuka pada 27 Mei hingga 6 Juli 2025, tercatat 5.277 lagu terdaftar, meningkat dari tahun sebelumnya.
Dari ribuan karya yang masuk dalam format single maupun album komersial yang dirilis pada periode 1 Juli 2024 hingga 30 Juni 2025, AMI menetapkan 63 kategori penghargaan hasil dari Sidang Kategorisasi dan Sidang Penunjang Produksi yang berlangsung pada 21 Juli hingga 3 September 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id