[Cek Fakta] 2 Mahasiswa Kader PMII Kabupaten Tasikmalaya Dikabarkan Hilang usai Evaluasi? Ini Faktanya

Beredar sebuah poster dengan narasi bahwa terdapat dua mahasiswa kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, hilang. Poster itu beredar di grup WhatsApp, baru-baru ini.
 
Pada poster itu tampak dua foto mahasiswa beserta identitas. Pertama atas nama Saepul (Cudom) dan Abim.

"Terakhir terlihat di Halaman Desa Cipakat Setelah Selesai Evaluasi. Kab. Tasikmalaya (8/04)," sebagaimana yang tertulis di poster tersebut.

Berikut penampakannya:
 


 

Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa terdapat dua mahasiswa kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, hilang, adalah salah. Faktanya, pihak terkait telah memberikan klarifikasi.
 
Hal itu sebagaimana sebuah video yang diunggah di akun instagram pcpmiikabtasik.official, 9 April 2022. Pada video itu dua orang mahasiswa menegaskan kabar yang beredar tidak benar.

"Saya Aria Eka Bimantara dan sahabat saya Saepul Rahmawan, menanggapi beredarnya pemberitaan hilangnya (peserta) aksi PMII Kabupaten Tasikmalaya, usai melaksanakan aksi unjuk rasa pada hari Jumat, 8 April 2022. Menyatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar adanya serta tidak bisa dipertanggungjawabkan. Saya dan sahabat PMII Kabupaten Tasikmalaya mengecam oknum yang membuat konten tersebut," tegas Aria dalam video tersebut.

 

 

Kesimpulan:
Klaim bahwa terdapat dua mahasiswa kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, hilang, adalah salah. Faktanya, pihak terkait telah memberikan klarifikasi.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis imposter content (konten tiruan). Imposter content terjadi jika sebuah informasi mencatut pernyataan tokoh terkenal dan berpengaruh. Tidak cuma perorangan, konten palsu ini juga bisa berbentuk konten tiruan dengan cara mendompleng ketenaran suatu pihak atau lembaga.
 


 

Referensi:
https://www.instagram.com/p/CcIc2LwB0ae/
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

Kami saat ini mengadakan survei/kuesionerbertujuan memahami perilaku dan preferensi audiens terkait konten cek fakta dari media/pers di Indonesia. Anda bisa mengisi survei melalui tautan link di bawah ini. Data Anda akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan guna keperluan penelitian.
 
Link survei: https://tinyurl.com/survei-audiens-cekfakta
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News