[Cek Fakta] Tak Ada Satupun Warga Tiongkok Terkena Virus Korona di Indonesia? Ini Faktanya

Beredar narasi bahwa imigran Tiongkok sengaja membawa virus korona atau covid-19 ke Indonesia. Mereka telah menyuntikkan antibodi di tubuh mereka, sebelum menyebarkan virus di tengah rakyat Indonesia.
 
Adalah akun facebook R-Man yang mengunggah narasi ini pada Rabu 1 April 2020. Berikut narasi lengkapnya
 
"IMIGRAN CNA SENGAJA MEMBAWA VIRUS DAN MEREKA TELAH MENYUNTIKAN ANTI BODI SEBELUMNYA DI TUBUH MEREKA, TUJUANNYA ADALAH MEMBASMI RAKYAT +62 BUKTINYA TAK SATUPUN WARGA CNA YANG KENA VIRUS CORONA DI INDONESIA
Analisa saya."
 
Yang kemudian direvisi:
"IMIGRAN CN SENGAJA MEMBAWA VIRUS DAN MEREKA TELAH MENYUNTIKAN ANTI BODI SEBELUMNYA DI TUBUH MEREKA, TUJUANNYA ADALAH MEMBASMI RAKYAT +62 BUKTINYA TAK SATUPUN WARGA CN YANG KENA VIRUS CORONA DI INDONESIA
Analisa saya."
 


 

Unggahan ini ramai direspons warganet. Berikut sejumlah komentarnya:
 
"Ekspansi china sdh terencana dgn sangat baik," kata akun facebook Ahmad Irhas Sabtyan Kuncoro II.
 
"Benar, gk mgkin RKT Cina buat virus tdk dgn antinya. pasti sdh ada penangkalnya. mereka itu jahat & licik," kata akun Vii Vivie.
 
"Mangkany mrka pd masuk ke negara kita, apa lg gk di lockdown," kata akun
Nyimas Mila Jamil Hamid.
 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa tidak ada satupun warga Tiongkok yang terkena virus korona di Indonesia, tidak berdasar. Pasalnya seorang WN Tiongkok dilaporkan terkena virus korona sepulang dari Indonesia.
 
Dilansir Detik.com, seorang warga Provinsi Shaanxi, Tiongkok, ZM (35) dinyatakan positif terjangkit virus korona. ZM terbang dari Indonesia menuju Shanghai, Tiongkok via Hongkong pada Jumat 13 Maret 2020.
 


 

Setibanya di Shanghai, ZM sempat menginap di sebuah hotel. Kemudian ia terbang ke Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi, pada Sabtu 14 Maret 2020.
 
Begitu mendarat di Xi'an, ZM melapor ke petugas bahwa dirinya merasa tidak sehat. Alhasil setelah diperiksa suhu tubuhnya, ia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diisolasi. Serangkaian pemeriksaan dilakukan terhadap ZM dan pada akhirnya ZM dinyatakan positif korona.
 
Komisi Kesehatan Provinsi Shaanxi melaporkan, sebenarnya ZM sudah mengalami gejala batuk dan demam sejak Selasa 10 Maret 2020. Saat ia masih berada di Indonesia atau beberapa hari sebelum ia terbang ke Shanghai.
 


 

Hal senada dilansir CNNIndonesia.com. Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun membenarkan bahwa Tiongkok melaporkan kasus baru korona dari Indonesia.
 
"Betul sudah diumumkan pemerintah setempat di website-nya," kata Djauhari seperti dilansir kepada CNNIndonesia.com Jumat 20 Maret 2020.
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa tidak ada satupun warga Tiongkok yang terkena virus korona di Indonesia, tidak berdasar. Pasalnya seorang WN Tiongkok dilaporkan terkena virus korona sepulang dari Indonesia.
 

Referensi:
1.https://news.detik.com/internasional/d-4947240/1-warga-china-positif-corona-di-shaanxi-baru-tiba-dari-indonesia
2.https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200320133017-113-485313/china-laporkan-kasus-baru-virus-corona-dari-indonesia
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News