Kecelakaan ini terjadi kurang dari satu minggu setelah Samsung meminta para pemilik Galaxy Note 7 untuk berhenti menggunakan smartphone tersebut karena khawatir ia akan terbakar. Dua minggu setelah Galaxy Note 7 diluncurkan, sebanyak 2,5 juta unit ditarik kembali oleh Samsung.
Sebelum ini, kecelakaan serupa telah terjadi. Sebuah Galaxy Note 7 membuat sebuah mobil keluarga asal Florida hangus terbakar.
Seorang suster bernama Sharon Cain berhasil menangkap video mobil terbakar ini dari dalam mobilnya setelah dia mendengar sebuah bunyi keras. Menurut laporan Daily Mail, Cain lalu mengunggah video tersebut ke Facebook.

Kepada WPBF, polisi berkata bahwa sang pemilik mobil, Clifford Samuels yang berumur 55 tahun, percaya bahwa Galaxy Note 7 merupakan penyebab dari kebakaran mobilnya.
Minggu lalu, badan penerbangan Amerika Serikat (FAA) mengeluarkan peraturan khusus terkait pengguna Galaxy Note 7 yang membawa smartphone miliknya ke pesawat. Maskapai penerbangan asal Indonesia dan Australia juga melakukan hal yang sama.
Khawatir akan keselamatan penggunanya, Samsung mendorong para pemilik Galaxy Note 7 untuk segera mengembalikan Galaxy Note 7 mereka. Di AS, Samsung menawarkan 2 opsi pengembalian Galaxy Note 7.
President of Mobile, Samsung Electronics, Koh Dong-jin membuat pernyataan resmi pada situs resmi mereka. "Kami meminta para pengguna untuk mematikan Galaxy Note 7 Anda dan menukarnya secepat mungkin," katanya. "Kami akan menyediakan perangkat pengganti secepat mungkin yang bisa didapat melalui program pertukaran."
Samsung berencana untuk menyediakan Galaxy Note 7 dengan baterai baru di Korea Selatan mulai tanggal 19 September. Namun, masih belum diketahui kapan smartphone terbaru dari Samsung ini akan tersedia di negara-negara lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News