MataRakyat bantu Anda pastikan pIlkada besih.
MataRakyat bantu Anda pastikan pIlkada besih.

Begini Cara Teknologi Cegah Kecurangan di Pilkada DKI

Ellavie Ichlasa Amalia • 24 Januari 2017 15:42
medcom.id, Jakarta: KPU DKI akui kesulitan verifikasi keaslian e-KTP. Ketua Tim Kelompok Kerja Pemutakhiran data Pemilih KPU DKI, Muhammad Sidik menjelaskan bahwa masing-masing TPS belum dilengkapi dengan alat pendeteksi KTP. Alasannya karena alat pendeteksi tersebut cukup mahal, harganya mencapai belasan juta.
 
Untuk dapat ikut serta dalam Pilkada DKI pada bulan Februari mendatang, warga Jakarta harus mendaftar terlebih dulu. Namun, warga yang tidak terdaftar tapi memiliki hak pilih tetap bisa ikut serta dengan syarat membawa surat keterangan khusus pilkada atau membawa KTP elektronik. Sayangnya, memastikan keaslian e-KTP tidak mudah. 
 
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik juga sempat menyatakan kekhawatirannya akan adanya penggelembungan data pemilih pilkada DKI bulan depan.

Dulu, Anda mungkin hanya bisa diam dan berharap berbagai lembaga pemerintah yang ada cukup untuk memastikan tidak ada kecurangan yang terjadi selama pilkada DKI.
 
Sekarang, tidak lagi. Dengan bantuan teknologi, Anda bisa ikut serta secara aktif untuk memastikan pilkada DKI berjalan lancar tanpa kecurangan. Caranya? Anda bisa mendaftar sebagai eSaksi di MataRakyat.
 
Aplikasi buatan inTouch Innovate Indonesia tersebut dapat diunduh gratis di Play Store dan App Store. Proses pendaftaran sebagai eSaksi pun cukup mudah. Anda cukup memasukkan nama sesuai KTP, nomor KTP, dan nomor telepon. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa membaca caranya di sini.
 
MataRakyat hanya menerima warga Jakarta yang namanya telah terdaftar di KPU sebagai eSaksi. Alasannya adalah untuk memastikan validitasnya sebagai eSaksi.
 
Selain itu, aplikasi MataRakyat dilengkapi dengan beberapa fitur untuk meminimalisir kemungkinan dilakukannya kecurangan, seperti GeoTagging, yang berfungsi sebagai validasi bahwa relawan yang menjadi eSaksi memang berada di TPS.
 
Tugas eSaksi adalah memasukkan data hasil perhitungan setelah TPS ditutup dan mengambil foto Formulir C1 sebagai bukti bahwa mereka tidak memasukkan angka secara salah. Tidak berhenti sampai di situ, MataRakyat juga menggunakan sistem peer validation untuk memastikan keabsahan data.
 
Jadi, data yang telah diunggah oleh pengguna akan diperiksa oleh pengguna lain dari TPS lain, untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan sama dengan hasil pemungutan pada Formulir C1. Dengan menjadi eSaksi, Anda tidak hanya memastikan pilkada DKI bebas dari kecurangan tapi juga membantu untuk menghitung hasil pilkada dengan cepat dan akurat.
 
Untuk tahu bagaimana cara kerja MataRakyat secara lebih detail, Anda bisa menonton video di bawah ini. 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan