Wakil Wali Kota Kaohsiung Charles Lin menuturkan melalui Kaohsiung AI Lighthouse Program, pihaknya ingin meningkatkan tata kelola kota dan mendukung aplikasi industri melalui solusi AI generatif. Pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan NVIDIA dan Chunghwa Telecom serta perusahaan milik negara untuk membuat platform AI generatif tingkat kota ini.
"Kami bekerja sama dengan mitra domestik dan internasional, dan kota ini sedang mengembangkan large language models (LLM) and vision language models (VLM) untuk membangun sistem AI berdaulat tingkat kota. Jadi ini ambisius, tetapi kami sudah melakukan ini, jadi kami selangkah demi selangkah," beber Lin dalam konferensi pers Kaohsiung Smart City dan Expo (SCSE) 2025 di Kaohsiung Exhibition Center, Kamis, 20 Maret 2025.
Lin menuturkan untuk memenuhi kebutuhan bahasa, budaya, dan data lokal, pihaknya bekerja sama dengan data dan analitik khusus Kaohsiung untuk mengembangkan AI berdaulat yang mendukung tata kelola kota.
Dia menyebut dalam hal keamanan siber atau kebijakan pemerintah nasional, pihaknya dilarang menggunakan Deepseak. Sebab, setiap kali menggunakan bahasa AI, keamanan siber akan kehilangan informasi.
Baca juga: Penggunaan AI Makin Masif, Taiwan Pede Privasi Data Terjamin |
"Jadi, kami membuat Kaohsiung City GPT. Ini akan menjadi yang pertama di Taiwan dan saya bisa janjikan mungkin akan menjadi yang pertama di seluruh dunia," beber dia.
Dia menyebut nantinya sistem ini akan mengintegrasikan beragam data dari berbagai biro, kamera pengawas, dan perangkat IoT melalui model bahasa visi. Pihaknya bakal menggunakan LLM, VLM, hingga twin digital.
Model ini dapat memahami situasi negara dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah kota untuk tata kelola kota. Hal ini akan mengoptimalkan layanan kota untuk warga sambil memanfaatkan big data dan teknologi AI untuk membangun ekosistem aplikasi AI yang berinovasi dalam model layanan bisnis.
Namun, dia menyebut pihaknya perlu lebih banyak kerja sama dengan perusahaan internasional dan domestik. "Jadi, kami menghabiskan uang, kami menghabiskan waktu, kami melakukan ini selangkah demi selangkah,"
Lin menyebut gen AI tingkat kota ini bakal membuat keamanan siber jauh lebih baik. Sebab, bersifat lokal, terlokalisasi, dan pemerintah daerah yang akan mengelolanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News