Berikut adalah beberapa museum dan tempat bersejarah untuk momen liburan Anda dan keluarga di Dubai, UEA. (Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Berikut adalah beberapa museum dan tempat bersejarah untuk momen liburan Anda dan keluarga di Dubai, UEA. (Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)

Berlibur Sambil Mengenal Sejarah dan Budaya di Dubai

Rona wisata dubai
Yatin Suleha • 09 Juli 2018 19:45
Jakarta: Jauh sebelum Dubai menjadi salah satu kota tertinggi, terbesar, dan termewah di dunia, Dubai merupakan rumah bagi peradaban yang unik dan dipandang dalam sepanjang sejarah dan tradisi. 
 
Saat Anda merencanakan liburan keluarga yang menyenangkan, tambahkan sedikit unsur budaya di momen liburan Anda. Ini bisa jadi nilai edukasi serta pengetahuan tambahan juga bagi Anda dan keluarga.
 
Berikut adalah beberapa tempat yang bisa Anda pertimbangkan dalam rencana perjalanan Anda yang sekaligus dapat memberikan edukasi kepada anak-anak termasuk juga Anda. Jangan lupa juga untuk mencicipi sajian lokal khas untuk pengalaman yang tak terlupakan. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Berlibur Sambil Mengenal Sejarah dan Budaya di Dubai
(Dubai Museum dibuka pada tahun 1971. Anda bisa melihat artefak kuno yang beberapa di antaranya berasal dari milenium ketiga. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
 
1. Dubai Museum
Berlokasi di Al Fahidi Fort, mengunjungi Dubai Museum yang merupakan gedung tertua di kota ini menjadi cara terbaik untuk memelajari sejarah dan budaya Dubai yang kaya. Museum yang dibuka pada tahun 1971 ini menampilkan galeri yang merekayasa ulang rumah Arab yang bersejarah, mesjid, Souk (pasar tradisional Arab), peternakan, padang gurun dan kehidupan perairan. 
 
Setelah Anda meneliti artefak kuno yang beberapa diantaranya berasal dari milenium ketiga sebelum Masehi, Anda bisa menyambangi Arabian Tea House (di Jalan Al Fahidi di seberang Musalla Post Office) untuk bersantai untuk menikmati pesona dunia lama dan the lemon mint yang terkenal. 
 
Dubai Museum berlokasi di 51 Ali Bin Abi Taleb St, Bur Dubai. Jam operasionalnya adalah Sabtu-Kamis 08:30-20:30, Jumat 14:30-20:30. Anda cukup dikenakan biasa sebesar AED3 (Rp110.500) untuk orang dewasa dan AED1 (Rp3.800) untuk anak-anak (di bawah umur 6 tahun).
 

Berlibur Sambil Mengenal Sejarah dan Budaya di Dubai
(Menara pengawas Burj Nahar merupakan Menara pengawas yang terbuat dari lumpur dan batu karang yang dibangun pada tahun 1870. Foto: Dok. Discover-dubai)
 
2. Burj Nahar
Menara pengawas yang terbuat dari lumpur dan batu karang yang dibangun pada tahun 1870 ini merupakan satu dari dua benteng yang selamat dari serangkaian kubu pertahanan yang menghadap ke daratan yang pada masanya melindungi Dubai dari serangan oleh suku gurun. 
 
Menara yang tak dapat ditembus ini dipugar kembali pada tahun 1992, dan saat ini dikelilingi oleh kebun kecil yang penuh dengan pohon palem, membuatnya menjadi tempat yang bagus untuk berfoto. 
 
Sementara Deira mungkin menjadi rumah bagi beberapa restoran paling mewah di Dubai, Anda dapat menemukan sajian manis terbaik dan juga sangat terjangkau di Qwaider Al Nabulsi. Cobalah kanafa hangat yang akan menggugah selera Anda. Burj Nahar bertempat di 161 Omar Bin Al Khattab St, Deira.
 
(Baca juga: Desert Safari, Perjalanan Menaklukan Bukit Padang Pasir)
 
Berlibur Sambil Mengenal Sejarah dan Budaya di Dubai
(Melihat zaman besi di Dubai, Anda bisa melihatnya di Saruq Al-Hadid Archeology Museum. Foto: Dok. Saruqalhadid)
 
3. Saruq Al-Hadid Archaeology Museum
Jelajahi Zaman Besi Dubai di Saruq Al-Hadid Archeology Museum yang baru dibuka, untuk pengalaman yang benar-benar interaktif dan mendalam bagi seluruh keluarga. 
 
Tidak seperti museum pada umumnya, Saruq Al-Hadid memberikan kesempatan kepada para pengunjung untuk memelajari sejarah secara langsung, jadi bersiaplah untuk menggunakan topi arkeolog Anda dan mulailah menggali. 
 
Setelah Anda selesai, seberangilah sungai dengan untuk menuju ke restoran vintage Al Bait Al Qadeem di 1 Al Suq Al Kabeer St. Museum ini berada di D92, Bur Dubai. Dibuka setiap hari Minggu-Rabu, pukul 08:00-20:00, serta Sabtu dan Kamis: 08:00-14:00. Anda akan dikenakan biaya sebesar AED20 (RR77.000) untuk orang dewasa dan AED10 (Rp38.000) untuk anak-anak (7-12 tahun), dan gratis untuk orang dewasa di atas 60 tahun.
 
Berlibur Sambil Mengenal Sejarah dan Budaya di Dubai
(Hatta Dam, salah satu yang sayang jika Anda lewatkan. Menikmati danau serta wujud desa kala dulu di Dubai. Foto: Dok. William Gardner/@william__gardner)
 
4. Hatta Heritage Village
Sebuah perjalanan ke Hatta terasa seperti perjalanan kembali ke masa lalu. Desa yang dipugar pada tahun 2010 ini merupakan salah satu yang tertua di emirat dan menunjukan seperti apa wujud desa asli di Dubai pada zaman dahulu. 
 
Hampir seluruh bangunan desa dibuat dari material asli termasuk menara pengawas, benteng, dan mesjidnya. Di antara sius-situs bersejarah, Anda juga bisa masuk ke dalam rumah penguasa lokal yang dikenal sebagai ‘Bait Al Wali’. 
 
Jika Anda ingin membangkitkan nafsu makan, cicipilah makanan lokal di salah satu dari sekian banyak warung makan di desa itu atau pergilah ke Tanor Lahm (Dubai-Hatta Road) untuk mencoba ayam, domba atau bahkan untanya yang menggugah selera. 
 
Tempat yang punya pemandangan danau yang indah ini dibuka pada hari Sabtu-Kamis, pukul 07:30-20:30, dan Jumat pukul 14:30-20:30. Biaya masuknya bervariasi. Kami menyarankan Anda ada baiknya memesan paket perjalanan harian dengan operator tur seperti Arabian Adventure ataupun yang lainnya.
 
Berlibur Sambil Mengenal Sejarah dan Budaya di Dubai
(Etihad Museum menjembatani masa lampau dengan masa kini Dubai, UEA. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
 
5. Etihad Museum
Membawa pengunjung dalam perjalanan dari tahun 1968 hingga 1974, Etihad Museum yang istimewa ini menjembatani masa lampau dengan masa kini. Tak ada tempat yang lebih baik untuk menemukan kekayaan warisan UEA melalui lensa sejarah politik dan cerita pribadi yang mengarah pada penyatuan tujuh emirat. 
 
Bahkan lebih baik lagi, museum ini berlokasi hanya beberapa langkah dari 2nd of December Street, rumah bagi deretan street food di Dubai. Jangan lewatkan shawarma dan falafel di Al Mallah. 
 
Lokasi Etihad Museum bertempat di 1 Jumeirah St. Dibuka setiap hari dari pukul 10:00-17:00. Biaya masuk yang dikenakan adalah AED25 (Rp95.000) untuk orang dewasa, AED10 (Rp38.000) untuk pelajar (5-24 tahun), dan AED20 (Rp77.000) untuk grup 10 orang. 
 
Untuk lebih memudahkan Anda, Dubai juga telah menawarkan Dubai Pass yaitu sebuah program akses bebas uang tunai dengan beberapa pilihan di dalamnya untuk menuju ke puluhan atraksi yang bisa Anda nikmati. Cukup pilih paket yang paling sesuai untuk rencana Anda dan sesuaikan dengan lebih dari 30 atraksi apa yang bisa Anda kunjungi. 
 


 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif