WISATA
Emirates Rayakan 10 Tahun Terbang ke Bali, Angkut 4,28 Juta Penumpang
A. Firdaus
Rabu 31 Desember 2025 / 12:10
Jakarta: Emirates, maskapai penerbangan internasional terbesar di dunia, menandai satu dekade operasinya ke Bali, merayakan sepuluh tahun menghubungkan Pulau Dewata ke jaringan globalnya. Sejak penerbangan perdana pada Juni 2015, maskapai ini telah mengangkut lebih dari 4,28 juta penumpang ke dan dari kota ini dalam lebih dari 11.800 penerbangan.
Dengan mengoperasikan layanan dua kali sehari menggunakan pesawat ikoniknya A380 dan Boeing 777, Emirates telah menyediakan akses tanpa hambatan ke Bali dari 140 lebih destinasi di seluruh dunia.
Rute ini telah menjadi pintu gerbang penting bagi para wisatawan dari Eropa, Amerika, Timur Tengah, dan Afrika, yang memilih Dubai sebagai pusat perjalanan mereka untuk mencapai pantai Bali.
Pada saat peluncuran Emirates, Bali menyambut 3,7 juta pengunjung pada 2014. Selama bertahun-tahun, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah mencatat peningkatan yang stabil dalam kedatangan internasional. Termasuk para wisatawan yang transit melalui Dubai dari destinasi jarak jauh di seluruh Eropa, Amerika, dan Timur Tengah.
Emirates SkyCargo tetap menjadi kontributor penting bagi perekonomian Bali, yang dampaknya jauh melampaui sektor pariwisata. Hingga saat ini, maskapai ini telah mengangkut 35.690-ton kargo, yang terdiri dari barang-barang mudah rusak, tekstil, kerajinan tangan, dan pengiriman logistik bernilai tinggi, memperkuat perannya sebagai mitra tepercaya dalam menghubungkan bisnis lokal ke pasar global.
“Kami sangat bangga menandai tonggak sejarah 10 tahun ini di Bali,” kata Mohammad Al Attar, Emirates Country Manager untuk Indonesia.
“Bali memiliki tempat yang sangat istimewa dalam jaringan global kami, dan peringatan ini mencerminkan komitmen jangka panjang kami terhadap pulau ini dan penduduknya. Selama satu dekade terakhir, operasi kami di sini telah berkembang pesat dengan diperkenalkannya layanan A380 terjadwal sejak tahun 2023 serta perluasan jangkauan regional kami melalui perjanjian interline dengan Garuda Indonesia, menawarkan akses kepada para wisatawan ke titik-titik tambahan melalui Bali dan Jakarta," jelasnya.
Upaya berkelanjutan ini memperkuat dedikasi Emirates untuk menghadirkan konektivitas dan layanan kelas dunia, karena maskapai ini tetap berkomitmen untuk mendukung pariwisata, perdagangan, dan pertukaran budaya antara Indonesia, UEA, dan dunia yang lebih luas.
Selama satu dekade terakhir, lanskap pariwisata Bali telah berubah. Berkembang dari perjalanan liburan singkat yang berfokus pada pantai menjadi destinasi yang diakui secara global bagi para wellness seeker, petualang, pekerja jarak jauh, dan penjelajah budaya.
Di tengah perubahan ini, Emirates tetap menjadi katalisator akses global ke Bali dan terus menghubungkan beragam wisatawan dengan ekosistem pariwisata pulau yang dinamis.
Untuk memperingati tonggak sejarah ini, Emirates membagikan sepuluh fakta penting dari perjalanannya mengoperasikan layanan Dubai–Bali:
Emirates meresmikan rute Dubai - Bali pada Juni 2015 dengan pesawat Boeing 777-300ER.
Sejak diluncurkan, Emirates telah mengangkut lebih dari 4,28 juta penumpang ke dan dari kota ini melalui lebih dari 11.800 penerbangan.
Emirates mengoperasikan layanan langsung harian antara Dubai dan Bali, dengan waktu penerbangan sekitar 9 jam 30 menit.
Rute ini telah mengalami peningkatan termasuk pengenalan pesawat A380 yang beroperasi sekali sehari.
Wisatawan yang transit melalui Dubai dapat mencapai lebih dari 140 destinasi di seluruh dunia, termasuk kota-kota populer seperti Moskow, Amsterdam, Frankfurt, dan New York.
Jumlah wisatawan asing terus tumbuh dari tahun ke tahun, mencerminkan popularitas Bali sebagai destinasi wisata dan tempat tinggal jangka panjang terkemuka di dunia.
Emirates telah berkontribusi pada pertumbuhan perjalanan masuk dari destinasi jarak jauh utama. Pengoperasian Airbus A380, pesawat terbesar di dunia, menunjukkan komitmen jangka panjang dan secara dramatis meningkatkan kapasitas penumpang ke Bali.
Pesawat ini sangat diminati oleh wisatawan, membuka peluang bagi lebih banyak wisatawan ke Bali dari seluruh dunia melalui hub Dubai.
Emirates telah mengangkut wisatawan dari seluruh dunia, mendukung pertukaran global, kolaborasi regional, dan pasar pengunjung yang beragam.
Layanan Emirates yang memenangkan penghargaan, termasuk hiburan dalam penerbangan ICE, sepenuhnya tersedia pada penerbangan ke dan dari Indonesia, dengan beragam pilihan konten internasional dan beberapa yang dilokalisasi untuk pasar Indonesia pada armada A380 dan Boeing 777-nya.
Emirates tetap berkomitmen untuk memperkuat kehadirannya di Indonesia, dengan penandatanganan MoU antara Emirates dan Garuda Indonesia, serta Kementerian Pariwisata Indonesia pada tahun 2021. Keduanya mencerminkan komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan konektivitas dan berperan dalam pertumbuhan Bali di masa depan sebagai gerbang pariwisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dengan mengoperasikan layanan dua kali sehari menggunakan pesawat ikoniknya A380 dan Boeing 777, Emirates telah menyediakan akses tanpa hambatan ke Bali dari 140 lebih destinasi di seluruh dunia.
Rute ini telah menjadi pintu gerbang penting bagi para wisatawan dari Eropa, Amerika, Timur Tengah, dan Afrika, yang memilih Dubai sebagai pusat perjalanan mereka untuk mencapai pantai Bali.
Pada saat peluncuran Emirates, Bali menyambut 3,7 juta pengunjung pada 2014. Selama bertahun-tahun, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah mencatat peningkatan yang stabil dalam kedatangan internasional. Termasuk para wisatawan yang transit melalui Dubai dari destinasi jarak jauh di seluruh Eropa, Amerika, dan Timur Tengah.
Emirates SkyCargo tetap menjadi kontributor penting bagi perekonomian Bali, yang dampaknya jauh melampaui sektor pariwisata. Hingga saat ini, maskapai ini telah mengangkut 35.690-ton kargo, yang terdiri dari barang-barang mudah rusak, tekstil, kerajinan tangan, dan pengiriman logistik bernilai tinggi, memperkuat perannya sebagai mitra tepercaya dalam menghubungkan bisnis lokal ke pasar global.
“Kami sangat bangga menandai tonggak sejarah 10 tahun ini di Bali,” kata Mohammad Al Attar, Emirates Country Manager untuk Indonesia.
“Bali memiliki tempat yang sangat istimewa dalam jaringan global kami, dan peringatan ini mencerminkan komitmen jangka panjang kami terhadap pulau ini dan penduduknya. Selama satu dekade terakhir, operasi kami di sini telah berkembang pesat dengan diperkenalkannya layanan A380 terjadwal sejak tahun 2023 serta perluasan jangkauan regional kami melalui perjanjian interline dengan Garuda Indonesia, menawarkan akses kepada para wisatawan ke titik-titik tambahan melalui Bali dan Jakarta," jelasnya.
Upaya berkelanjutan ini memperkuat dedikasi Emirates untuk menghadirkan konektivitas dan layanan kelas dunia, karena maskapai ini tetap berkomitmen untuk mendukung pariwisata, perdagangan, dan pertukaran budaya antara Indonesia, UEA, dan dunia yang lebih luas.
Selama satu dekade terakhir, lanskap pariwisata Bali telah berubah. Berkembang dari perjalanan liburan singkat yang berfokus pada pantai menjadi destinasi yang diakui secara global bagi para wellness seeker, petualang, pekerja jarak jauh, dan penjelajah budaya.
Di tengah perubahan ini, Emirates tetap menjadi katalisator akses global ke Bali dan terus menghubungkan beragam wisatawan dengan ekosistem pariwisata pulau yang dinamis.
Satu Dekade di Angkasa: 10 Fakta Tentang Rute Dubai–Bali
Untuk memperingati tonggak sejarah ini, Emirates membagikan sepuluh fakta penting dari perjalanannya mengoperasikan layanan Dubai–Bali:
1. Diluncurkan pada 2015
Emirates meresmikan rute Dubai - Bali pada Juni 2015 dengan pesawat Boeing 777-300ER.
2. Lebih dari 4,28 Juta Penumpang yang Diangkut
Sejak diluncurkan, Emirates telah mengangkut lebih dari 4,28 juta penumpang ke dan dari kota ini melalui lebih dari 11.800 penerbangan.
3. Konektivitas Langsung Harian
Emirates mengoperasikan layanan langsung harian antara Dubai dan Bali, dengan waktu penerbangan sekitar 9 jam 30 menit.
4. Peningkatan Pengoperasian Pesawat
Rute ini telah mengalami peningkatan termasuk pengenalan pesawat A380 yang beroperasi sekali sehari.
5. Akses Jaringan Global
Wisatawan yang transit melalui Dubai dapat mencapai lebih dari 140 destinasi di seluruh dunia, termasuk kota-kota populer seperti Moskow, Amsterdam, Frankfurt, dan New York.
6. Permintaan yang Kuat dan Terus Meningkat
Jumlah wisatawan asing terus tumbuh dari tahun ke tahun, mencerminkan popularitas Bali sebagai destinasi wisata dan tempat tinggal jangka panjang terkemuka di dunia.
7. Mendukung Pertumbuhan Pariwisata
Emirates telah berkontribusi pada pertumbuhan perjalanan masuk dari destinasi jarak jauh utama. Pengoperasian Airbus A380, pesawat terbesar di dunia, menunjukkan komitmen jangka panjang dan secara dramatis meningkatkan kapasitas penumpang ke Bali.
Pesawat ini sangat diminati oleh wisatawan, membuka peluang bagi lebih banyak wisatawan ke Bali dari seluruh dunia melalui hub Dubai.
8. Pusat Keragaman Budaya dan Global
Emirates telah mengangkut wisatawan dari seluruh dunia, mendukung pertukaran global, kolaborasi regional, dan pasar pengunjung yang beragam.
9. Keunggulan Layanan yang Diakui
Layanan Emirates yang memenangkan penghargaan, termasuk hiburan dalam penerbangan ICE, sepenuhnya tersedia pada penerbangan ke dan dari Indonesia, dengan beragam pilihan konten internasional dan beberapa yang dilokalisasi untuk pasar Indonesia pada armada A380 dan Boeing 777-nya.
10. Berkomitmen pada Masa Depan Konektivitas Indonesia
Emirates tetap berkomitmen untuk memperkuat kehadirannya di Indonesia, dengan penandatanganan MoU antara Emirates dan Garuda Indonesia, serta Kementerian Pariwisata Indonesia pada tahun 2021. Keduanya mencerminkan komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan konektivitas dan berperan dalam pertumbuhan Bali di masa depan sebagai gerbang pariwisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0050 [51]
