Dilansir Forbes, berikut destinasi pariwisata yang paling trendi. Khususnya, bagi para wisatawan Amerika. Mayoritas memilih pulau tropis dengan bungalow mewah di atas air. Berikut beberapa lokasi wisata populer.
1. Maldives
Apa gagasan Anda tentang berlibur serasa di surga? Menikmati pantai yang eksotis, vila-vila di atas air, dan spa yang menyehatkan, Maldives telah lama menikmati reputasi sebagai salah satu tujuan wisata paling mewah dan mahal di dunia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara banyak dari kepulauan yang pernah diakses oleh wisatawan, beberapa tahun terakhir telah terjadi ledakan pembukaan hotel baru, termasuk J.W. Marriott Maldives Resort & Spa. Hotel ini memiliki restoran puncak pohon.
Hotel ini juga memiliki Conrad Maldives Rangali Island, kediaman hotel bawah laut pertama di dunia. Vila berlantai dua ini tenggelam lebih dari 16 kaki di bawah permukaan laut.
2. Jepang
Pagoda Chureito dan Gunung Fuji dengan Bunga Sakura begitu memanjakan mata. Seharusnya tidak mengherankan Jepang diakui sebagai tujuan yang trendi pada 2019.Jepang bahkan dianggap sebagai tujuan pada 2020. Survei Pilihan Pembaca tahunan Conde Nast Traveler menyatakan Tokyo sebagai kota besar terbaik dunia pada tahun lalu.
Dalam survei itu, para pembaca menyatakan cinta mereka pada kombinasi unik kehidupan kota besar dengan pemandangan alam, serta tampilan makanan di Tokyo yang menggiurkan. Kota ini bisa jadi referensi liburan sekaligus untuk mengintensifkan diri sebagai pendekatan menjelang Olimpiade Musim Panas 2020.
3. Bora Bora
Google Trends menagatakan ada minat besar terhadap pulau Bora Bora. Pulau Polinesia Prancis yang indah menjanjikan getaran tropis yang serupa.Dibangun dengan sempurna sebagai surga bulan madu, Bora Bora telah mendapatkan popularitas dengan spektrum yang lebih luas bagi para pelancong atau traveler. Hal ini berkat sebagian kecil dari bungalow di atas air yang ada di mana-mana, perairan pirus, dan pengaturan pulau yang indah.
4. Alaska
Pariwisata Alaska terus meningkat di tahun lalu, terutama karena peningkatan kapasitas kapal pesiar. Tahun lalu, Windstar Cruises kembali ke Last Frontier untuk pertama kalinya dalam 27 tahun, dan membuat rencana perjalanan musim panasnya di Alaska.
Princess Cruises, Norwegian Cruise Line, dan Ekspedisi Lindblad semuanya memperkenalkan penawaran baru Alaska. Alasan lain untuk peningkatan minat ialah bahwa musim Alaska sekarang melampaui musim panas, minat pengunjung musim dingin pun meluas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)