WISATA
Tren Perjalanan Wisata 2024: Opsi Transportasi Kian Variatif
Aulia Putriningtias
Jumat 13 September 2024 / 13:08
Jakarta: Berkembangnya kebutuhan perjalanan wisata sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat turut meningkatkan permintaan masyarakat untuk berwisata. Hal ini memunculkan tren perjalanan yang baru dan variatif.
Mengacu pada hasil riset tiket.com bersama Pusdatin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), perjalanan wisata masyarakat Indonesia mengalami peningkatan pada semester 1 2024. Hal ini baik untuk domestik maupun perjalanan luar negeri.
Peningkatkan perjalanan wisata ini sejalan dengan momen hari libur nasional, cuti bersama, juga libur sekolah, dengan total hari libur mencapai 27 hari. Opsi transportasi wisata yang diminati masyarakat pun juga semakin beragam.
Periode libur lebaran 2024 lalu, masyarakat cenderung untuk memilih menggunakan transportasi darat. Sedangkan untuk periode libur sekolah, penggunaan bus dan kereta api menjadi favorit.
Baca juga: Tren Bergeser, Pesona Destinasi Wisata di Hong Kong Mulai Diburu
Riset juga dilakukan untuk mengetahui harga tiket penerbangan ke domestik, dimana ditemukan harga tiket untuk ke destinasi di wilayah timur Indonesia cenderung lebih tinggi, sedangkan untuk destinasi wilayah tengah Indonesia harga tiket cenderung lebih rendah.
Harga tiket penerbangan domestik terendah mencakupi destinasi ke Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Barat, dan Lampung. Sedangkan untuk tarif kamar terendah terdapat di Sulawesi Barat, Bengkulu, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.
Sedangkan untuk perjalanan internasional, periode wisata masyarakat berlangsung selama rata-rata 15 hari. Perjalan berwisata ini ke destinasi short-haul dan medium-haul yang jarak tempuhnya relatif pendek dan sedang, menjadi pilihan utama masyarakat.
"tiket.com mencatat peningkatan pada sejumlah produk di setiap periode libur semester 1 2024. Seperti pada musim libur awal tahun, tercatat produk aktivitas wisata meningkat 27 persen. Sementara saat musim libur Lebaran, produk transportasi meningkat 60,6 persen, lalu pada musim libur sekolah, produk akomodasi meningkat 43,5 persen (year-on-year),” kata Gaery selaku Co-Founder & Chief Marketing Officer, tiket.com.
Jelang periode liburan high season, ditemukan juga atraksi wisata favorit masyarakat meliputi landmarks, museum, teater, serta atraksi keluarga seperti water park, playgrounds, dan taman hiburan. Wisatawan juga semakin tertarik mengunjungi atraksi wisata populer yang turut berkontribusi pada peningkatan pemesanan akomodasi dan lama tinggal.
"Penemuan data ini dapat membantu pemerintah dalam memahami pola perilaku wisatawan dan merumuskan kebijakan yang lebih efektif, khususnya dalam mempromosikan pariwisata nasional," pungkas Addin Maulana, Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Mengacu pada hasil riset tiket.com bersama Pusdatin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), perjalanan wisata masyarakat Indonesia mengalami peningkatan pada semester 1 2024. Hal ini baik untuk domestik maupun perjalanan luar negeri.
Peningkatkan perjalanan wisata ini sejalan dengan momen hari libur nasional, cuti bersama, juga libur sekolah, dengan total hari libur mencapai 27 hari. Opsi transportasi wisata yang diminati masyarakat pun juga semakin beragam.
Periode libur lebaran 2024 lalu, masyarakat cenderung untuk memilih menggunakan transportasi darat. Sedangkan untuk periode libur sekolah, penggunaan bus dan kereta api menjadi favorit.
Baca juga: Tren Bergeser, Pesona Destinasi Wisata di Hong Kong Mulai Diburu
Riset juga dilakukan untuk mengetahui harga tiket penerbangan ke domestik, dimana ditemukan harga tiket untuk ke destinasi di wilayah timur Indonesia cenderung lebih tinggi, sedangkan untuk destinasi wilayah tengah Indonesia harga tiket cenderung lebih rendah.
Harga tiket penerbangan domestik terendah mencakupi destinasi ke Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Barat, dan Lampung. Sedangkan untuk tarif kamar terendah terdapat di Sulawesi Barat, Bengkulu, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.
Sedangkan untuk perjalanan internasional, periode wisata masyarakat berlangsung selama rata-rata 15 hari. Perjalan berwisata ini ke destinasi short-haul dan medium-haul yang jarak tempuhnya relatif pendek dan sedang, menjadi pilihan utama masyarakat.
"tiket.com mencatat peningkatan pada sejumlah produk di setiap periode libur semester 1 2024. Seperti pada musim libur awal tahun, tercatat produk aktivitas wisata meningkat 27 persen. Sementara saat musim libur Lebaran, produk transportasi meningkat 60,6 persen, lalu pada musim libur sekolah, produk akomodasi meningkat 43,5 persen (year-on-year),” kata Gaery selaku Co-Founder & Chief Marketing Officer, tiket.com.
Jelang periode liburan high season, ditemukan juga atraksi wisata favorit masyarakat meliputi landmarks, museum, teater, serta atraksi keluarga seperti water park, playgrounds, dan taman hiburan. Wisatawan juga semakin tertarik mengunjungi atraksi wisata populer yang turut berkontribusi pada peningkatan pemesanan akomodasi dan lama tinggal.
"Penemuan data ini dapat membantu pemerintah dalam memahami pola perilaku wisatawan dan merumuskan kebijakan yang lebih efektif, khususnya dalam mempromosikan pariwisata nasional," pungkas Addin Maulana, Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)