Penilaian dilakukan terhadap 130 destinasi wisata yang tergabung dalam Organisation of Islamic Cooperation.
Studi GMTI mengungkapkan, ada 117 juta wisatawan muslim yang berkunjung ke berbagai negara. Pada 2020 diprediksi bakal meningkat 10 persen atau 168 juta wisatawan muslim, dengan proyeksi nilai pasar mencapai USD 200 miliar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Banyak destinasi wisata yang telah menuai kesuksesan di seluruh dunia. Segmen destinasi wisata muslim dengan yang tumbuh dengan cepat merupakan sebuah peluang yang harus dimanfaatkan," kata Group Executif, Global Products & Solutions, Asia Pacific MasterCard Matthew Driver, saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (23/3/2016).
Dalam hal ini, Indonesia memeroleh skor indeks sebesar 70,6 poin. Sementara, Malaysia yang berada di posisi puncak, memiliki skor sebesar 81,9 poin.
GMTI 2016 adalah lembaga penelitian yang komprehensif mencatat pertumbuhan wisatawan muslim di dunia.
Berikut, 10 besar negara yang banyak dikunjungi wisatawan muslim pada 2016.
1. Malaysia (81,9 poin)
2. Uni Emirat Arab (74,7 poin)
3. Turki (73,9 poin)
4. Indonesia (70,6 poin)
5. Qatar (70,5 poin)
6. Arab Saudi (70,4 poin)
7. Oman (70,3 poin)
8. Marocco (68,3 poin)
9. Jordan (65,4 poin)
10. Bahrain (63,3 poin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)