Jangan menyepelekan cara menyimpan daging saat melimpah di Iduladha, karena menurut Fiastuti, Ahli Gizi dari Departemen Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan daging sapi berisiko mengadung bakteri dan jamur bila sudah dikeluarkan dari freezer lalu dibekukan kembali.
Jakarta: Selain cara mengolah daging saat Iduladha, ada juga tips menyimpan daging yang baik dan benar. Menurut Fiastuti, Ahli Gizi dari Departemen Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan daging harus disimpan dalam suhu 0 derajat Celsius pada lemari pendingin.
Menurutnya ini tujuannya untuk mencegah atau menghindari bakteri dan jamur di daging sapi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Daging sapi, sambungnya, berisiko mengadung bakteri dan jamur bila sudah dikeluarkan dari freezer lalu dibekukan kembali.

(Menurut Fiastuti, Ahli Gizi dari Departemen Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan daging harus disimpan dalam suhu 0 derajat Celsius pada lemari pendingin. Foto: Pexels.com)
Pada suhu dingin, pertumbuhan bakteri pada makanan dinonaktifkan. Namun ketika telah mencair, bakteri itu akan hidup kembali dan bahkan bisa berkembang.
Umumnya daging sapi beku dalam jumlah tertentu yang dikonsumsi untuk jangka waktu tertentu, sehingga penting bagi Anda untuk memerhatikan cara menyimpannya dengan baik.
"Daging sapi beku dan segar yang dijual di pasar sama-sama baik apabila penyimpanannya dan proses pengolahannya benar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)