Dilansir dari Live Science, penduduk San Francisco berbagi rekaman suara di media sosial ketika angin kencang menyapu Bay Area. Seorang pengguna Twitter bahkan menggambarkan suara itu sebagai "three-tone dissonant soundtrack". Sementara yang lainnya juga melaporkan bahwa mereka bisa mendengarnya dari jarak sejauh 4,8 km.
Kantor Layanan Cuaca Nasional setempat membagikan tweet bahwa pada saat itu, ada angin dari barat laut yang cukup kencang. Kecepatannya 30 sampai 35 mph (48 hingga 56 km/jam. Terkadang, kecepatannya mencapai 67 km/jam.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sedangkan model terowongan angin retrofit, menunjukkan bahwa hal itu akan menghasilkan suara dalam kondisi tertentu. Hasilnya, kondisi ini mengubah jembatan menjadi instrumen angin raksasa.
Universitas New South Wales (UNSW) di Australia memiliki panduan online yang bermanfaat untuk membuat sesuatu terdengar seperti suara aneh itu. Secara umum, instrumen angin bekerja dengan mengubah energi udara yang bergerak menjadi gelombang berdiri. Sehingga menghasilkan pola getaran bergerak bolak-balik dalam suara.
Rongga instrumen menentukan frekuensi, dan dengan demikian dari gelombang berdiri bisa muncul. Instrumen itu sendiri memperkuat gelombang menjadi suara yang cukup keras untuk didengar.
Rincian proses ini sangat bervariasi. Sebelumnya digunakan pada seruling kuno hingga botol kaca yang mungkin ditiup seseorang. Material, penyetelan, dan aliran udara menentukan suara apa yang dihasilkan.
Jadi, sepertinya San Fransiscans (sebutan warga San Fransisco) harus membiasakan diri pada saat angin-angin berirama. Sehingga tak ada anggapan menjadi suatu yang menyeramkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)