Hal tersebut, kata Food Director PT Unilever Indonesia Tbk., Hernie Raharja, melihat antusiasme pecinta kuliner yang percaya terhadap cita rasa asli kuliner di berbagai daerah. Sementara itu, dinilai semakin banyak kekayaan kuliner Indonesia yang mulai langka bahkan hampir punah.
"Jika keaslian rasa dan resepnya tidak terjaga, dan tidak ada orang yang terus membuatnya, regenerasi pelestarian kuliner Indonesia tentunya mustahil dilakukan," ujar Hernie di Nusa Indonesian Gastronomy, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Februari 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menyatakan, dengan diadakannya FJB tahun ini, pihaknya berharap semakin banyak penjaja kuliner yang terinspirasi untuk terus mengembangkan usahanya. Terlebih, dalam menjaga kelezatan kuliner asli meskipun telah berpindah generasi pengelolanya.
Dibandingkan dengan FJB sebelumnya, tahun ini ada penampilan baru yang unik. Masyarakat dapat melihatnya mulai dari logo FJB yang lebih menunjukkan etnik Indonesia.
(Baca juga: Membedah Pesona Bumi Borneo di Festival Kuliner Serpong 2018)
"Kita me-refresh penampilan FJB pakai kain-kain. Huruf F motif dari Nusa Tenggara, huruf J dari Jawa, dan B dari Sumatera. Kita mau lebih Indonesia dan lebih modern," tuturnya.
Selain itu, pengunjung tidak perlu antre dengan memakan waktu lama untuk memasuki area FJB. Lantaran, kali ini pendaftarannya melalui sistem online di website bango.co.id dan mendapatkan QR code melalui surel atau email.
Ketika menghadiri FJB, pengunjung bukan hanya bisa menikmati beragam kuliner Nusantara. Tetapi, juga bisa mendengarkan lagu seperti layaknya festival.
Kegiatan yang berlangsung 16-17 Maret 2019 ini menghadirkan 83 stan atau penjaja kuliner dari berbagai daerah di Indonesia. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 80 stan.
Berikut ini adalah list 10 kuliner Nusantara lintas generasi yang bisa Anda cicipi di Festival Jajanan Bango 2019:
- Warung Sate dan Tongseng Pak H. Budi, Jakarta.
- Tengkleng Klewer Ibu Edi, Solo.
- Mitiau 72, Pontianak.
- Soto Betawi H Ma'ruf, Jakarta.
- Daeng Tata Ribs, Jakarta.
- Nasi Liwet Bu Wongso Lemu, Solo.
- Kupat Tahu Gempol, Bandung.
- Mie Koclok Mas Edi, Cirebon.
- Bubur Ayam Bunut Siliwangi, Sukabumi.
- Tahu Campur Cak Kahar, Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)