Upaya ini telah dilakukan prosesnya sejak 2018. Sejak itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menginisiasi pengembangan geopark dengan Pembentukan Komite Geopark Gorontalo serta melakukan tahapan-tahapannya.
Awal 2020, Pemprov Gorontalo telah mengirim surat ke Badan Geologi Kementerian ESDM RI, untuk melaksanakan kajian keanekaragaman geologi dan menguatkan kajian yang sudah dilaksanakan peneliti lokal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya berharap geopark akan mampu mengangkat pariwisata Gorontalo dan menarik minat investor untuk membangun kawasan tersebut," terang Rusli dilansir Antara.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki mengatakan bahwa kondisi wilayah dan budaya daerah itu memiliki daya tarik kelas dunia.
Keunikan Geopark Gorontalo, lanjutnya, didukung posisi bio-region yang berada di kawasan Wallacea yang memiliki flora fauna dengan endemisitas tinggi, proses pembentukan geologinya yang unik, dan kekayaan budaya yang terpelihara hingga kini.
"Kami berharap Gorontalo bisa segera memiliki geopark setelah ada kajiannya," kata Budi.
Berikut 13 kawasan yang sudah diidentifikasi sebagai geosite potensial untuk pengembangan geopark di Gorontalo:
1. Danau Limboto
2. Banteng Otanaha
3. Pendaratan Soekarno
4. Taman Laut Olele
5. Hiu Paus Botubarani
6. Wisata Religi Bubohu
7. Pantai Dulanga
8. Hutan Pinus Dulamayo
9. Hungayono
10.Pantai Biluhu
11.Pulau Saronde
12.Perkampungan Suku Bajo Torosiaje
13.Pulau Cinta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)