Menparekraf Wishnutama Kusubandio menghargai keputusan pembatalan Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin 2020. (Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)
Menparekraf Wishnutama Kusubandio menghargai keputusan pembatalan Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin 2020. (Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Kemenparekraf Ambil Keputusan soal ITB Berlin

Rona Kemenparekraf
Sunnaholomi Halakrispen • 01 Maret 2020 13:19
Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mengambil keputusan keikutsertaan Indonesia soal Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin 2020. Hal tersebut terkait dengan penyelenggaraan bursa pariwisata terbesar di dunia itu dibatalkan, sementara persiapan Indonesia hampir selesai.
 
"Namun kami menghargai keputusan pembatalan yang diambil, karena melindungi kesehatan termasuk langkah antisipasi pencegahan adalah hal prioritas di tengah ancaman mewabahnya virus corona," ujar Menparekraf Wishnutama Kusubandio, dalam rilis yang diterima Medcom.id, Sabtu, 29 Februari 2020.
 
Menteri Tama, sapaannya, mengaku prihatin lantaran ajang ITB Berlin dibatalkan dalam lima hari menjelang penyelenggaraannya, yakni pada 4-8 Maret 2020. Sedangkan, persiapan keikutsertaan Indonesia termasuk arena Paviliun Indonesia sudah hampir rampung.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Keputusan pembatalan diambil pihak penyelenggara terkait kekhawatiran terhadap wabah virus corona Covid-19. Indonesia dalam hal ini Kemenparekraf telah mempersiapkan keikutsertaannya dalam pameran pariwisata terbesar di dunia.
 
Tahun ini rencananya akan diikuti 10.000 peserta pameran dari lebih 180 negara yang diperkirakan akan dihadiri 160.000 pengunjung. 
 
Dalam kegiatan itu pihaknya menyiapkan sejumlah promosi, termasuk membangun paviliun Indonesia dengan konsep yang mencitrakan keindahan di lima destinasi super prioritas pariwisata Indonesia. 
 
"Tapi sudah menjadi keputusan organizer, atas keputusan pemerintah negara Jerman kami sangat menghargai," paparnya. 
 
Delegasi Indonesia yang telah berangkat pada Jumat, 28 Februari 2020 juga telah ditarik untuk segera kembali ke tanah air. Delegasi yang bertugas untuk mempersiapkan keikutsertaan Indonesia itu telah tiba di Istanbul, Turki, untuk transit sebelum melakukan perjalanan lanjutan ke Berlin, Jerman. 
 
Begitu pula rombongan delegasi kedua yang rencananya akan berangkat pada Minggu, 1 Maret 2020 juga diputuskan untuk tidak diberangkatkan. 
 
Saat ini, kata Menparekraf, pihaknya tengah fokus menjalankan promosi pariwisata dalam negeri sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang telah menyiapkan paket insentif guna menaikkan kinerja pariwisata dalam negeri. 
 
"Pariwisata merupakan sektor yang memiliki dampak langsung terhadap masyarakat. Multiplier effect-nya juga tinggi, sehingga penting bagi kami untuk terus mendorong perkembangan pariwisata dalam negeri," tuturnya. 
 
Sementara itu, pada Jumat malam, 28 Februari 2020 Kementerian Kesehatan Federal dan Kementerian Ekonomi Federal Jerman secara resmi telah menyatakan pendapat mereka bahwa ITB Berlin dibatalkan. 
 
Otoritas kesehatan yang bertanggung jawab dari distrik Charlottenburg-Wilmersdorf di Berlin memberlakukan batasan yang lebih ketat untuk mengadakan acara tersebut. 
 
Ketua Dewan Pengawas Messe Berlin Wolf-Dieter Wolf mengatakan bahwa tidak pernah dalam 54 tahun sejarah acara ITB Berlin dan Messe Berlin mengalami situasi yang sama. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif