Namun, sebuah studi terbaru menemukan bahwa ayah yang berumur lebih tua meningkatkan risiko memiliki anak autisme dan skizofrenia.
Jangan khawatir, pria yang sudah berumur bisa mengonsumsi beberapa makanan yang bisa menguatkan sperma mereka. Peneliti senior di Lawrence Berkeley National Laboratory, Dr. Wayrobek menunjukkan hubungan antara apa yang dimakan pria dengan kualitas spermanya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Di antara orang-orang yang diteliti, mereka yang berusia 44 tahun dan lebih tua dan mengonsumsi vitamin C setiap hari memiliki kerusakan DNA sperma sebanyak 20 persen dibanding mereka yang jarang konsumsi vitamin C. Sementara, orang-orang yang mengonsumsi mikronutrien tertinggi memiliki sperma yang sehat seperti pria muda.
Vitamin C sangat penting untuk kualitas sperma karena kaya akan antioksidan yang dikeluarkan saat ejakulasi. Asam folat yang diperoleh dari buah, brokoli, kembang kol, kubis dan kacang-kacangan, sangat penting untuk kekuatan DNA.
Untuk menjaga sperma dalam kondisi pria, pria harus mengonsumsi setidaknya nutrisi seperti 90 mg vitamin C, 15 mg vitamin E, 400 mikrogram asam folat, dan 11 mg seng setiap harinya.
Sementara, penelitian selanjutnya perlu dilakukan untuk melihat apakah sperma yang kuat dengan konsumsi makanan bergizi menyebabkan bayi lebih sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(LOV)
