Perselingkuhan menyakitkan pasangan resmi (Foto:Huffingtonpost)
Perselingkuhan menyakitkan pasangan resmi (Foto:Huffingtonpost)

Mengenal Jenis Perselingkuhan

Rona selingkuh romansa
Sri Yanti Nainggolan • 16 Januari 2016 11:03
medcom.id, Jakarta: Ada tiga jenis perselingkuhan, jangka pendek, jangka panjang, dan situasional. Kebanyakan orang, lebih memilih jenis yang pertama.
 
Ketika perselingkuhan terjadi dan belum mengenal satu sama lain lebih dalam, hanya bertemu beberapa kali dan kemudian berakhir, itu artinya perselingkuhan hanya terjadi sebentar.
 
Perselingkuhan jangka panjang terjadi bila dua orang yang saling jatuh cinta memulai suatu hubungan dan tetap bersama untuk waktu yang cukup lama. Bahkan, mereka juga berkeinginan melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Perselingkuhan situasional terjadi ketika dua orang terjebak dalam situasi yang sama dan semakin dekat karena banyak menghabiskan waktu bersama.
 
Berikut adalah beberapa fakta tentang  perselingkuhan dilihat dari jangka waktu.
 
1. Ahli hubungan mengungkapkan bahwa mayoritas orang cenderung menyukai perselingkuhan jangka pendek karena mereka tidak terbeban secara emosional.
 
2. Perselingkuhan dapat membahayakan pada tingkat tertentu bila tidak ditangani dengan baik. Tidak ada investasi emosional dalam perselingkuhan jangka pendek, jadi lebih banyak orang memilihnya.
 
3. Aspek lain dari perselingkuhan jangka pendek adalah cepatnya perpisahan dan mungkin tak menyesali hal tersebut dan tak ada fase depresif yang mengikuti.
 
4. Dalam perselingkuhan jangka panjang, orang akan merasa dicintai dan diperhatikan. Namun pada saat yang sama, investasi hubungan juga akan membahayakan hubungan.
 
5. Hubungan jangka panjang dapat menyababkan luka yang sangat dalam. Selain itu, ini semakin berbahaya ketika salah satu pihak memutuskan untuk menyudahi hubungan resminya dengan selingkuhan.
 
6. Dalam perselingkuhan situasional, tidak berbahaya dan tak menghantui Anda. Faktanya, bahkan tak ada kontak fisik yang terjadi.
 
7. Ketika sudah melibatkan perasaan, perselingkuhan menjadi semakin berbahaya, meskipun tidak melibatkan kontak fisik. Hal ini karena pasangan resmi akan sedih atau merasa diabaikan karena pasangannya lengket dengan orang lain di luar pernikahan dan itu menyakitkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ROS)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif