Temuan ini didasarkan pada analisis lebih dari 7.000 kumpulan urutan genom yang dikumpulkan dari seluruh dunia sejak Januari. Dengan meneliti evolusi mutasi, para peneliti dari University College London dan University of Reunion Island mencoba untuk melihat dari titik awal penyebaran virus tersebut.
Mereka juga mengidentifikasi bahwa mutasi utama penyebaran virus korona, terus berkembang sejak kasus infeksi pertama pada manusia. Meskipun ada berbagai data yang menyebutkan berbagai tanggal kejadian ditemukan pasien pertama covid-19, menurut data South China Morning Post, infeksi pertama pada manusia dikonfirmasi terjadi pada 17 November.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berdasarkan informasi dari seluruh urutan genom pertama dari coronavirus yang diterbitkan oleh laboratorium di Shanghai pada Januari dan analisis genom lainnya, para ilmuwan sebelumnya menyimpulkan bahwa SARS-CoV-2 kemungkinan besar berasal dari kelelawar dan mulai menginfeksi manusia melalui seekor hewan pada rentang waktu November tahun lalu.
Meskipun masih ada variasi tahap mutasi dan evolusi yang dipelajari, tim peneliti dapat menentukan melalui most recent common ancestor (MRCA), yang dapat memberikan para peneliti perkiraan dari awal krisis kesehatan global ini.
Sementara sebuah penelitian di Prancis baru-baru ini menemukan bahwa seorang pasien Eropa terinfeksi virus korona pada akhir Desember, hampir satu bulan sebelum perkiraan ditemukannya kasus pertama di Benua Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)