Jenis-jenis Nutrisi yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi dalam Bentuk Pil (Foto: gettyimages)
Jenis-jenis Nutrisi yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi dalam Bentuk Pil (Foto: gettyimages)

Jenis-jenis Nutrisi yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi dalam Bentuk Pil

Rona nutrisi
Raka Lestari • 23 Februari 2019 10:30
Jakarta: Saat ini suplemen tersedia dalam berbagai macam bentuk, mulai dari bentuk pil, tablet, kapsul, bubuk, permen kenyal, dan sirup. Mungkin Anda bertanya-tanya, suplemen dalam bentuk seperti apa yang paling baik untuk dikonsumsi. Itu semua tergantung dari preferensi pribadi Anda, meskipun memang ada beberapa jenis nutrisi dalam suplemen yang sebaiknya dikonsumsi dengan cara tertentu. 
 
Dikutip dari Reader's Digest, berikut ini adalah beberapa jenis nutrisi yang sebaiknya tidak dikonsumsi dalam bentuk pil: 
 
1. Vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K)

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Tubuh Anda akan lebih mudah menyerap vitamin-vitamin ini ketika Anda mendapatkannya bersama beberapa makanan yang mengandung lemak. Vitamin-vitamin ini sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk cairan atau bubuk yang ditaburkan dalam sarapan Anda," kata Tod Cooperman, MD, presiden ConsumerLab.com, organisasi pengujian suplemen independen di White Plains, New York.  
 
2. Cuka sari apel
 
Banyak orang menggunakan cuka sari apel untuk mengurangi peradangan, meningkatkan pencernaan atau menstabilkan kadar gula darah mereka, biasanya dikonsumsi langsung atau ada juga yang mengonsumsinya dalam bentuk pil. 
 
"Permasalahan yang terdapat dalam cuka sari apel dalam bentuk pil adalah konsentrasi asam asetat dalam pil mungkin terlalu tinggi dan dapat berbahaya dan mengiritasi kerongkongan," tambah Dr. Cooperman. 
 
Produk yang mengandung lebih dari 20 persen asam asetat harus memiliki label peringatan karena sifatnya yang korosif.
 
3. Melatonin
 
Jika Anda menggunakan melatonin untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, tentu Anda ingin melatonin yang bisa bekerja dengan cepat. 
 
"Jika Anda mengonsumsi melatonin dalam bentuk cairan, ia akan bekerja lebih cepat pada tubuh Anda karena Anda tidak harus menunggu sampai hancur," Dr. Cooperman menjelaskan.
 
4. Minyak ikan atau serat dalam dosis tinggi
 
Alasan lain untuk menghindari vitamin atau suplemen dalam bentuk pil adalah ketika Anda mengonsumsinya dalam dosis sangat tinggi, kata Dr. Cooperman. Banyak orang mengonsumsi hingga enam tablet pil minyak ikan sehari padahal mengonsumsinya dalam bentuk cairan lebih baik daripada harus mengonsumsi dalam jumlah yang banyak. Serat juga termasuk dalam kategori ini. 
 
"Lebih baik untuk mengonsumsinya dalam bentuk bubuk  daripada mengonsumsinya dalam bentuk pil yang sangat banyak setiap harinya," katanya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ELG)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif